(foto: istimewa) |
MEDIA ONLINE - Selama Ramadhan 1437 H, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung membuat tradisi baru, yakni khataman Alquran. Khataman Alquran tersebut akan dilakukan secara bergilir personil polisi dan masyarakat sebanyak 99 kali.
Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih mengatakan khataman Alquran dalam rangka menyemarakkan Ramadhan, dalam program 'Kapolda Lampung Mengaji'.
“Acaranya dimulai Selasa (7/6/2016),” jelas dia.
Menurut Sulis, khataman Alquran sebanyak 99 kali selama Ramadhan merujuk dengan nama-nama Allah sebanyak 99. Sebelum khataman, pada petang hari diisi dengan tausyiah, kemudian dilanjutkan dengan berbuka bersama anggota polisi dan masyarakat di pusatkan di Tugu Adipuran, Kota Bandar Lampung.
"Khataman Alquran melibatkan sekitar 300 orang. Acaranya digelar malam hari secara bergiliran, baik dari jajaran Polda Lampung, Kemenag Lampung, dan lembaga lainnya. Malam harinya digelar sholat tarawih berjamaah," ujar Sulis, seperti dilansir Republika.
Dia mengatakan, acara ini terbuka bagi masyarakat umum dan penduduk nonmuslim lainnya, termasuk dari berbagai organisasi Islam di Lampung.
Pada program Kapolda Lampung Mengaji tersebut juga akan digelar lomba tausyiah. Polda Lampung menyiapkan hadiah bagi pemenang lomba tersebut. Peserta tausyiah menampilkan ceramahnya selama tujuh menit setiap petang hari. Pemenang akan memeroleh hadian dari kapolda Lampung. (*)
Menurut Sulis, khataman Alquran sebanyak 99 kali selama Ramadhan merujuk dengan nama-nama Allah sebanyak 99. Sebelum khataman, pada petang hari diisi dengan tausyiah, kemudian dilanjutkan dengan berbuka bersama anggota polisi dan masyarakat di pusatkan di Tugu Adipuran, Kota Bandar Lampung.
"Khataman Alquran melibatkan sekitar 300 orang. Acaranya digelar malam hari secara bergiliran, baik dari jajaran Polda Lampung, Kemenag Lampung, dan lembaga lainnya. Malam harinya digelar sholat tarawih berjamaah," ujar Sulis, seperti dilansir Republika.
Dia mengatakan, acara ini terbuka bagi masyarakat umum dan penduduk nonmuslim lainnya, termasuk dari berbagai organisasi Islam di Lampung.
Pada program Kapolda Lampung Mengaji tersebut juga akan digelar lomba tausyiah. Polda Lampung menyiapkan hadiah bagi pemenang lomba tersebut. Peserta tausyiah menampilkan ceramahnya selama tujuh menit setiap petang hari. Pemenang akan memeroleh hadian dari kapolda Lampung. (*)