(foto: istimewa) |
MEDIA ONLINE - Presiden PKS Sohibul Iman mengaku telah mengambil keputusan terkait dengan nasib Fahri Hamzah sebagai kader partai.
“Sebelum
dipublikasikan keluar, kami harus menyampaikan dulu keputusan tersebut
kepada yang bersangkutan,” tuturnya, seperti dilansir Tempo, Minggu (3/4/2016).
Sohibul mengatakan, Mahkamah Partai atau biasa disebut Majelis Tahkim telah membuat keputusan perihal Fahri Hamzah. Tapi, sampai saat ini, ia belum mempublikasikannya ke media massa, dengan alasan surat tersebut belum dikirim ke Fahri. Sebab, hal itu merupakan ketentuan dan asas dari organisasi.
Sohibul mengatakan, Mahkamah Partai atau biasa disebut Majelis Tahkim telah membuat keputusan perihal Fahri Hamzah. Tapi, sampai saat ini, ia belum mempublikasikannya ke media massa, dengan alasan surat tersebut belum dikirim ke Fahri. Sebab, hal itu merupakan ketentuan dan asas dari organisasi.
“Bahwa
ada keputusan Mahkamah Partai terkait dengan saudara Fahri Hamzah itu
betul, tapi kami belum mempublikasi keputusan tersebut,” katanya.
Rencananya, surat itu akan dikirim melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat PKS.
Rencananya, surat itu akan dikirim melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat PKS.
“Saya
selaku Presiden PKS adalah pihak yang berwenang menyampaikan keputusan
Majelis Tahkim tersebut kepada Fahri Hamzah,” ucap Sohibul.
Di balik semua itu, Fahri Hamzah curhat di sosial media, berikut isinya, seperti dikutip Hatree:
Janganlah kau ikatkan nasibmu pada pohon padi…meski ia berbuah nasi yang membuatmu kenyang…
Janganlah kau titipkan nasibmu pada manusia…meski ia raja…ia sama seperti kita
Janganlah kau sandarkan hidupmu pada negara atau imperium…meski kokoh mereka jatuh bangun…
Dan sandarkan lah nasibmu kepada Allah…karena DIA maha kuasa…
Dialah yang menulis nasibmu dari awal sampai akhir…lahir dan matimu dan setelah itu..
Dialah yang memutuskan kemuliaan atau kehinaan…bagimu di sini dan di sana…
Dialah yang memutuskan untukmu celaka atau selamat…
Seandainya seluruh bumi memusuhimu, tiada guna jika ia sahabatmu..
Seandainya seluruh manusia menyembah dan memujamu tiada guna jika Allah menjadi musuhmu…
Jika seluruh dunia menghendakimu celaka tidak bisa jika Ia telah memutuskanmu selamat..
Jika seluruh dunia inginkanmu selamat tidak berguna jika Ia telah putuskanmu celaka..
…pena telah diangkat dan lembaran-Lebaran telah kering…HR Tirmidzi. (*)
Di balik semua itu, Fahri Hamzah curhat di sosial media, berikut isinya, seperti dikutip Hatree:
Janganlah kau ikatkan nasibmu pada pohon padi…meski ia berbuah nasi yang membuatmu kenyang…
Janganlah kau titipkan nasibmu pada manusia…meski ia raja…ia sama seperti kita
Janganlah kau sandarkan hidupmu pada negara atau imperium…meski kokoh mereka jatuh bangun…
Dan sandarkan lah nasibmu kepada Allah…karena DIA maha kuasa…
Dialah yang menulis nasibmu dari awal sampai akhir…lahir dan matimu dan setelah itu..
Dialah yang memutuskan kemuliaan atau kehinaan…bagimu di sini dan di sana…
Dialah yang memutuskan untukmu celaka atau selamat…
Seandainya seluruh bumi memusuhimu, tiada guna jika ia sahabatmu..
Seandainya seluruh manusia menyembah dan memujamu tiada guna jika Allah menjadi musuhmu…
Jika seluruh dunia menghendakimu celaka tidak bisa jika Ia telah memutuskanmu selamat..
Jika seluruh dunia inginkanmu selamat tidak berguna jika Ia telah putuskanmu celaka..
…pena telah diangkat dan lembaran-Lebaran telah kering…HR Tirmidzi. (*)