Kembangkan Kopi Nasional, Wapres ke Lampung - MEDIA ONLINE

Hot

Saturday, February 13, 2016

Kembangkan Kopi Nasional, Wapres ke Lampung

Jusuf Kalla

MEDIA ONLINE - Hari ini, Sabtu (13/2/2016) Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan mengunjungi Provinsi Lampung, untuk rapat bersama Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andy Amran Sulaiman dan Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin membahas pengembangan kopi nasional.

Bersama istri Mufidah Jusuf Kalla, JK dijadwalkan berangkat pada pukul 10.45 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma. Tiba pada pukul 11.25 WIB di Bandara Raden Inten II, JK akan disambut Gubernur Lampung beserta istri.

Pada pukul 11.35 WIB, JK menuju Mahan Agung, rumah dinas Gubernur Lampung dan tiba pada pukul 12.05 WIB. Usai istirahat sebentar, JK langsung mengadakan rapat pengembangan kopi nasional di tempat yang sama.

Setelah rapat, JK beserta rombongan akan mengunjungi Pabrik Kopi PT Nestle Indonesia Panjang Factory. Tiba pada pukul 15.50 WIB, JK disambut oleh Presiden Ditektur PT Nestle Indonesia Rashid Qureshi dan langsung memaparkan operasional pabrik.

Di tempat yang sama, JK akan bertemu dan berdialog dengan petani kopi. Usai itu, JK menyaksikan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam kepada para petani kopi tersebut.

Pada pukul 16.35 WIB, JK menuju Bandara Raden Inten II untuk kembali ke Jakarta. Menggunakan Pesawat Kepresidenan BAe-RJ 85, JK beserta istri akan lepas landas pada pukul 17.30 WIB, seperti dilansir Metrotvnews.

Seperti diketahui, kopi merupakan salah satu komoditas penyumbang ekspor Indonesia. Berdasarkan data Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), volume ekspor kopi Indonesia rata-rata berkisar 350 ribu ton per tahun yang meliputi kopi robusta 85 persen dan arabika 15 persen.

Lebih dari 50 negara tujuan ekspor seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Italia dan Inggris, hasil ekspor kopi Indonesia pada 2014 lalu sebesar USD332,24 juta atau meningkat 9,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pelabuhan Panjang (Lampung) merupakan pintu gerbang ekspor kopi robusta Indonesia, Pelabuhan Belawan (Sumatera Utara) menjadi pintu gerbang kopi Arabika Sumatera. Sedangkan Pelabuhan Tanjung Perak (Jawa Timur) merupakan pintu gerbang kopi Arabika dan robusta yang dihasilkan dari Jawa Timur dan wilayah Indonesia bagian timur. (*)

Post Top Ad