WAY KANAN - Penandatanganan MoU transaksi keuangan non tunai dilakukan di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Acara itu dihadiri Kepala Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia Lampung Ogbal Saragih, serta Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung Mahirsyah Emil Akbar dan Agen BRIlink se Kabupaten Way Kanan, di Gedung Serba Guna Kabupaten Way Kanan, Selasa (16/6/2015).
Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan Ir. H. Bustam Hadori, MM mengatakan bahwa di era digital, dimana hampir semua kegiatan bisnis maupun transaksi dapat dilakukan secara online, dengan menggunakan uang elektronik, tentu apa pun jenis transaksi yang dilakukan akan jauh lebih mudah dan cepat.
"Transaksi menggunakan uang tunai juga memerlukan biaya tambahan untuk penghitungan, pengamanan dan pencatatannya. Hal ini berdampak pada pembengkakan biaya operasional perbankan. Dengan menggunakan transaksi non tunai untuk segala pembayaran, tentunya kita akan turut membantu menghemat pengeluaran negara," ungkap Bustam.
Transaksi tunai merupakan salah satu faktor pendukung tidak efektifnya pengeluaran negara. Bank Indonesia (BI) setiap tahunnya harus mengeluarkan dana sebesar Rp 3 triliun untuk mengelola uang tunai, mulai dari mencetak, menyimpan, mendistribusikan, dan memusnahkan uang. (Heri)
