Pantau Suara Kaset Pengajian, Wapres Jusuf Kalla Bentuk Tim - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, June 23, 2015

Pantau Suara Kaset Pengajian, Wapres Jusuf Kalla Bentuk Tim

Jusuf Kalla

LAMPUNG ONLINE - Bukannya mengurusi permasalahan negara yang jauh lebih penting, atau mengajak muslim untuk ramai-ramai datang ke masjid, terutama di bulan Ramadhan seperti saat ini, Wakil Presiden (Wapres) yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla justru masih merasa terganggu dengan suara pengajian dari kaset di masjid-masjid.

Untuk itu, pria tua yang notabene muslim ini membentuk tim, guna memantau pemutaran kaset pengajian di masjid-masjid. Ia berharap pemutaran kaset ini bisa lebih ditertibkan.

"Jadi, di Makassar, Jakarta, nanti coba Malang, Madura, dan Semarang. Ini sampel saja, jadi Pak JK bentuk tim untuk memantau suara pengajian dengan kaset yang keras dan tidak beraturan," kata juru bicara Kalla, Husain Abdullah, Senin (22/6/2015).

Melalui tim ini, Kalla menghimpun fakta di lapangan untuk mengukur tingkat kebisingan suara kaset pengajian tersebut. Pengajian di masjid akan diatur lebih jauh agar tidak saling tumpang tindih antara masjid satu dan yang lainnya.

"Ada yang ngaji, tetapi yang lain sudah azan, ini tidak sinkron, sudah masuk waktu shalat atau bagaimana," kata Husain, seperti dlansir Kompas.

Sebelumnya diberitakan, Jusuf Kalla meminta agar pengelola masjid di Indonesia berhenti memutar kaset pengajian. Wakil Presiden RI itu menyatakan, kebiasaan ini tidak membuahkan pahala bagi pemutarnya, tetapi justru mengganggu warga sekitar.

Selain itu, Kalla menilai bahwa pengajian di masjid setiap subuh sedianya tidak terlalu lama. Ia menilai pengelola masjid cukup mengaji selama lima menit dan dilakukan kurang lebih setengah jam sebelum masuk waktu subuh. Kalla juga menyampaikan bahwa aturan mengenai pengajian di masjid ini sudah diatur Dewan Masjid Indonesia. (*)

Post Top Ad