LAMPUNG - Pembangunan jalan tol trans Sumatera ruas Bakauheni, Lampung-Palembang, Sumatera Selatan ditargetkan dapat rampung dalam kurun waktu tiga tahun atau pada 2018 mendatang.
"Ini kan kita bicarakan, karena kita mempunyai target untuk percepatan pembangunan jalan tol ini," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (8/6/2015).
Percepatan pembangunan jalan tol ini, kata dia, karena juga akan menghadapi Asian Games pada 2018 dan diharapkan sudah bisa selesai.
Karena itu, pembangunannya melibatkan beberapa perusahaan BUMN seperti PT Adi Karya, PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya dan PT Pembangunan Perumahan.
Ia menjelaskan, perusahaan tersebut akan membangun secara bersamaan di sejumlah titik sehingga prosesnya saling sambung menyambung.
Rini mengharapkan, penetapan lokasi (panlok) segera dapat rampung sebelum Idul Fitri nanti yang kemudian dapat dilakukan tindakan selanjutnya untuk proses pembangunannya.
Pembangunan jalan itu harus berjalan sesuai dengan target yang ditentukan dan Menteri BUMN siap memberikan teguran kepada perusahaan yang bekerja lamban dan akan terus memantau perkembangannya.
"Pokoknya saya datangi tiap bulan," kata dia.
Namun, semua akan dirapatkan dulu dengan Pemerintah Provinsi Lampung terkait pembangunan untuk di Lampung, seperti dilansir Harnas.
Menteri BUMN bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Lampung untuk membahas percepatan pembangunan tol Sumatera dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
Menteri BUMN bersama rombongan tiba di Bakauheni pada Senin siang kemudian transit di gedung PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni sebelum menuju Bandarlampung untuk rapat dengan pejabat di Pemprov Lampung. (*)
