 |
| Hediyanto |
METRO - Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol di Lampung harus cepat dituntaskan dan tidak boleh meninggalkan persolan sekecil apa pun. Pembebasan lahan tol di Lampung juga harus bisa menjadi model untuk dicontoh daerah lain di Indonesia.
Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Hediyanto mengatakan, proses pembebasan lahan harus bisa dipercepat.
“Jangan ada penundaan pembayaran. Jika negoisasi tuntas langsung bayar saja,” ujarnya di acara sarasehan di Metro, Minggu (7/6/2015).
Ia meminta tak ada pembayaran melalaui tangan ketiga. Semuanya harus ditangani dengan cepat. Jalan tol merupakan kebutuhan mendesak untuk mengurangi kepadatan.
“Karenanya dalam proses pembebasan lahan tidak boleh ada ganguan sekecil apa pun,” kata Hediyanto.
Dia berharap pemerintah membangun kepercayaan dengan baik kepada masyarakat. Meskipun membutuhkan waktu, perlu dilakukan pendekatan dan menjauhkan gaya feodal. Jangan sampai ada penundaan pembayaran dalam ganti rugi, seperti dilansir Lampost.
“Langsung dibayar begitu negoisasi beres,” saran Hediyanto. (*)
