PRINGSEWU - Karyawan Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Kabupaten Pringsewu, Miki Rian Saputra (26), melaporkan seorang oknum wartawan mingguan lokal berinisial M, yang diduga telah melakukan pemukulan hingga lebam di bagian telinga sebelah kanan.
Atas kejadian itu, Miki melaporkan kekerasan fisik tersebut ke Kepolisian Sektor Pringsewu, Rabu (24/6/2015) sore. Miki mengungkapkan, pemukulan terjadi saat dia berusaha melerai rekannya Agung yang dicekik oleh orang yang mengaku anggota dewan Pesawaran berinisial Fa, Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.
Fa mengundang sejumlah oknum LSM dan wartawan karena merasa sudah lama mendatangi Poliklinik Mata RSMH untuk berobat dan belum dilayani. Sementara Agung dan Miki yang bertugas di pelayanan BPJS ini sedang melayani wartawan yang menanyakan kenapa rekannya Fa lama tidak dilayani.
"Saya sedang menjelaskan, bahwa dokter sedang operasi. Tiba-tiba saya dicekik oleh orang yang mengaku anggota DPRD Pesawaran itu," kata Agung saat ditemui di Mapolsek Pringsewu, Rabu malam.
Atas tindakan itu pun lantas Miki berupaya menenangkan oknum anggota DPRD yang dimaksud. Akan tetapi, justru Miki mengaku telah mendapat pemukulan dari seorang oknum wartawan yang dia yakini berinisial M.
Sementara itu, Agung tidak melaporkan Fa karena tidak memiliki bekas luka akibat cekikan tersebut saat divisum. Saat melapor, Miki dan Agung didampingi oleh Direktur Operasional RSMH dr TH Niken Wijayanti, seperti dilansir Tribunlampung.
Niken memastikan manajemen RSMH Pringsewu mendukung upaya hukum karyawannya dengan menerjunkan lawyer untuk mendampingi para karyawannya tersebut.
Menurut Niken tindakan penganiayaan tersebut sudah tidak dapat ditoleransi. Ia memastikan pihaknya siap menerima komplain. Akan tetapi kekerasan fisik ini menurut dia sudah menjadi tindak pidana dan tidak pas untuk dilakukan. (*)
