LAMPUNG ONLINE - KPK melanjutkan rangkaian penggeledahan terkait kasus suap pembahasan RAPBD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Setelah kemarin menggeledah rumah Bupati Musi Banyuasin, Pahri Azhari, KPK melanjutkan dengan menggeledah kantor sang bupati.
"Iya benar, hari ini ada penggeledahan beberapa tempat di Muba, lanjutan yang kemarin," kata Plt Pimpinan KPK, Johan Budi, Senin (22/6/2015).
Tim KPK menggeledah kantor Bupati Musi Banyuasin sejak siang tadi. Ruang kerja sang bupati tak luput dari penggeledahan. Dari ruang kerja bupati, KPK menyita sejumlah dokumen penting. Dokumen yang disita terkait sumber dana yang digunakan untuk menyuap para anggota DPRD, seperti dilansir Detik.
Setelah menggeledah ruang kerja bupati, KPK kemudian melanjutkan rangkaian penggeledahan ke kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Dari dua tempat itu, satu koper dokumen diamankan.
Saat ini, KPK masih mendalami dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus suap pembahasan RAPBD Musi Banyuasin tahun 2015. Dugaan keterlibatan Bupati Pahri Azhari saat ini terus didalami penyidik. (*)
