 |
| Basuki Hadimuljono |
LAMPUNG ONLINE - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan koridor Jalan Tol Sumatera sudah siap untuk dilaksanakan. Pemerintah pun sudah menganggarkan sejumlah dana untuk pembangunan tersebut.
"Alokasi penyertaan modal negara (PMN) untuk empat ruas tol Sumatera sudah tersedia Rp3,6 triliun, dan service level agrement (SLA) sudah siap untuk ditandatangani," ucapnya ketika berbincang santai di Ruang Kerja Menteri PUPR Jakarta, Rabu (6/5/2015).
"Untuk keempat ruas tol ini penugasannya kepada PT Hutama Karya sesuai Perpres 100 tahun 2014," tuturnya, seperti dilansir Okezone.
Sebagai informasi, koridor Bakauheni-Banda Aceh berjarak kurang lebih 2.048 km dengan feeder panjangnya kurang lebih 792 km yang menghubungkan delapan PKN, delapan bandara, dan enam pelabuhan internasional serta rencana pengembangan industri.
1. Ruas Tol Medan-Binjai
Panjang : 16.72 Km.
Biaya Investasi : Rp1,60 triliun.
Biaya Konstruksi : Rp1,29 triliun.
Biaya Tanah : -
Masa Konsesi : 40 tahun.
Rencana Operasi : 2018.
Progres Tanah : 69,70 persen.
IRR : 12,29 persen.
2. Ruas Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai
Panjang : 135 Km.
Biaya Investasi : Rp17,347 triliun.
Biaya Tanah : Rp974 miliar.
Masa Konsesi : 40 tahun.
Rencana Operasi : 2019.
Progres Tanah : 7,72 persen.
3. Ruas Tol Palembang-Indralaya
Panjang : 22 Km.
Biaya Investasi : Rp2,31 triliun.
Biaya Konstruksi : Rp1,41 triliun.
Biaya Tanah : Rp156 miliar.
Masa Konsesi : 40 tahun.
Rencana Operasi : 2018.
Progres Tanah : 24,91 persen.
IRR : 9,89 persen.
4.Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
Panjang : 138 Km.
Biaya Investasi : Rp16,94 triliun.
Biaya Konstruksi : Rp9,54 triliun.
Biaya Tanah : Rp1,03 triliun.
Masa Konsesi : 40 tahun.
Rencana Operasi : 2019.
Progres Tanah : persiapan.
IRR : 10,41 persen. (*)
