Di tahun 2015 ini, pelajar SMA di Indonesia masih merayakan kelulusan dengan corat-coret seragam. (ist) |
LAMPUNG ONLINE - Tahun ini nilai rata-rata UN nasional meningkat 0,3 poin dari tahun sebelumnya. Hal ini dimaknai bahwa kecurigaan nilai UN akan rendah karena tak menjadi acuan kelulusan siswa bisa dipatahkan.
"Tahun ini nilai rata-rata UN 61,29 meningkat 0,3 poin dari tahun sebelumnya," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dalam jumpa pers di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Nilai rata-rata UN SMA tahun 2014 adalah 61,00. Ia mengatakan dengan meningkatnya angka ini dapat mematahkan kecurigaan sejumlah kalangan tentang kemungkinan nilai UN tahun ini lebih rendah karena tak menjadi acuan kelulusan siswa.
"Kekhawatiran bahwa UN tidak diperhatikan karena bukan syarat kelulusan, sekarang tidak terbukti. Hasil tahun ini lebih baik dari tahun lalu," sambungnya.
"Kinerja anak-anak tetap baik meskipun tidak dijadikan syarat kelulusan," terang mantan rektor Universitas Paramadina ini, seperti dilansir Detik.
Tahun ini sebanyak 1,661 juta siswa dari 19.215 SMA/MA mengikuti UN. Untuk sekolah negeri, ada kenaikan nilai rata-rata UN dari tahun lalu sebesar 1,14 poin sedangkan untuk swasta menurun sebesar 1,29 poin. Sementara itu, penilaian SMK diserahkan pada sekolah masing-masing. (*)