Masih Banyak Pelajar di Lampung Lulus Coret Seragam-Konvoi - MEDIA ONLINE

Hot

Saturday, May 16, 2015

Masih Banyak Pelajar di Lampung Lulus Coret Seragam-Konvoi

Pelajar SMA di Bandar Lampung saat merayakan kelulusan, Jumat (15/5/2015). | ist

BANDAR LAMPUNG - Seperti tahun-tahun sebelumnya, 'tradisi' perayaan kelulusan bagi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, masih diwarnai dengan konvoi sepeda motor tanpa mengenakan helm sambil ugal-ugalan, dan corat-coret pakaian seragam.

Berdasarkan pantauan di Kota Bandar Lampung, Jumat (15/5/2015), menunjukkan sejumlah siswa yang dinyatakan lulus berkumpul di Lapangan Korpri. Para siswa bergerombol untuk dapat konvoi memutari Kota Tapis Berseri.

Dua mobil polisi lalu lintas Polresta Bandar Lampung membubarkan iring-iringan yang sempat membuat kemacetan, sehingga kendaraan yang digunakan siswa pun kocar-kacir meninggalkan rombongan.

Hal ini terpaksa dilakukan oleh kepolisian guna mencegah tawuran dan kecelakaan. Sebab siswa berkendara tanpa menggunakan helm, bahkan ada yang berboncengan lebih dari dua orang.

Sejumlah titik yang biasa digunakan siswa untuk berkumpul juga dijaga ketat oleh pihak kepolisian maupun Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bandar Lampung.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Titin Mauzena mengatakan pengamanan kelulusan SMA ini dilakukan untuk mencegah aksi tawuran antar sekolah.

"Seluruh titik di Kota Bandar Lampung dijaga ketat oleh pihak kepolisian, ada 390 personil yang kita turunkan untuk menjaga lokasi pertemuan sekolah," kata dia.

Titin mengatakan, sejumlah tempat yang menjadi lokasi pertemuan sekolah yakni Tugu Adipura, Stadion Pahoman, Lapangan Korpri dan PKOR Way Halim. Seluruh tempat tersebut dijaga dan dibantu oleh pihak Pol PP, seperti dilansir Beritasatu.

Ia melanjutakan, dengan adanya pengamanan ini harapannya siswa dapat merayakan kelulusan tanpa harus bekeliling kota cukup disekolah, ini pun untuk menghargai kawan lain apa bila tidak lulus.

"Kami lakukan patroli sampai sore, hari hingga dipastikan tidak ada siswa yang berkumpul di satu titik, maupun yang melakukan konvoi," tambahnya. (*)

Post Top Ad