Asal Usul Beras Plastik, Bea Cukai Tunggu Kepastian - MEDIA ONLINE

Hot

Wednesday, May 20, 2015

Asal Usul Beras Plastik, Bea Cukai Tunggu Kepastian

Pedagang menunjukkan beras sentra ramos di Pasar Tanah Merah Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Bekasi, Selasa (19/5/2015). Beras yang berasal dari Karawang tersebut dijual Rp 8.000 dan diduga dicampur bahan sintetis. (ist)

LAMPUNG ONLINE - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) menyatakan masih menunggu kepastian soal asal usul beras plastik. Selama ini Bea Cukai disebut belum mendapatkan kasus beras palsu itu. 

Kasubdit Humas DJBC Haryo Limanseto mengatakan selama ini proses impor beras selalu masuk dalam jalur hijau. Yang artinya keamanan, kualitas dan standar barang yang diimpor sudah dijamin oleh surveyor negara pengekspor. Dan selama ini pemerintah belum membuka keran impor beras dari negara manapun.

"Kita tunggu laporan dari Kepolisian apakah itu memang benar impor atau jangan-jangan dioplos di dalam negeri," kata Haryo saat dihubungi, Rabu (20/5/2015).

Menurut Haryo, Bea Cukai tidak bisa begitu saja mencegat proses alur impor beras yang masuk ke Indonesia. Karena itu pasti akan mengganggu layanan impor bagi produk beras yang tidak bermasalah.

"Kita tidak ingin produk yang tidak bermasalah jadi terganggu gara-gara ada pemeriksaan beras plastik yang belum tentu asalnya," katanya, seperti dilansir CNNIndonesia.

Mengenai koordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Haryo mengatakan, Bea Cukai siap bertindak untuk menindaklanjuti jika memang benar ditemukan bukti bahwa beras plastik tersebut berasal dari luar negeri, atau dari Tiongkok seperti yang selama ini sering disebut-sebut.

"Kami hampir setiap hari berkoordinasi, yang penting kami minta hasil penyelidikan asal usul beras plastik itu dari mana," katanya. (*)

Post Top Ad