Jokowi: Pembangunan Jalan Tol Lampung-Aceh Dua Hari Ini Dimulai - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, April 28, 2015

Jokowi: Pembangunan Jalan Tol Lampung-Aceh Dua Hari Ini Dimulai

ilustrasi

LAMPUNG ONLINE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut akan segera merealisasikan pembangunan Tol Trans Sumatera dari Lampung sampai ke Aceh. Hal ini dilakukan karena telah selesainya pengesahan anggaran pemerintah bersama dengan DPR RI. 

Menurut Jokowi, pemerintah yang dipimpinnya baru bisa menggunakan anggaran setelah diketuk DPR-RI, yaitu pada pertengahan Januari. Setelah itu, butuh waktu 2-3 bulan untuk melaksanakan proses administrasi, dan proses lelang.

Dibangunnya tol Trans Sumatera ini menurut Jokowi juga sebagai bukti kerja nyata pemerintahannya selama 6 bulan, setelah banyaknya kebijakan yang diambil. Salah satunya adalah penghapusan subsidi BBM untuk Premium. Jokowi mengajak masyarakat melihat (realisasi kerja) dalam satu dua hari ini.

"(Pembangunan) Jalan tol Lampung sampai Aceh, jalan tol Trans Sumatera, insya Allah dalam sehari dua hari ini kita mulai," ucap Presiden Jokowi seperti dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Selain itu pembangunan jalan tol yang sempat berhenti, yaitu Solo Kertosono, menurut Jokowi, pada minggu ini juga akan langsung dimulai lagi. Demikian juga dengan program pembangunan perumahan, rumah susun. Presiden meyakinkan minggu ini akan mulai semuanya.

"Memang proses di pemerintahan seperti ini. Saya kira kalau yang sudah lama di pemerintahan tahu, tapi memang masyarakat perlu penjelasan-penjelasan," tutur Jokowi.

Dia menyebut, selama 6 bulan pemerintahannya, sebetulnya sudah banyak terobosan yang sudah diputuskan, dan sebagian terobosan itu merupakan terobosan yang menyakitkan. 

"Ya itulah kadang-kadang perubahan itu memang membutuhkan pil pahit, membutuhkan kesabaran, membutuhkan pengorbanan," ujarnya, seperti dilansir Merdeka.

Meski demikian, Jokowi meminta kepada masyarakat agar tetap menumbuhkan rasa optimisme yang tinggi, mempunyai pemikiran yang selalu positif bahwa ke depan negara ini akan menjadi sebuah negara yang lebih sejahtera, negara yang besar, yang dihormati, yang punya martabat.

"Kalau kita mau yang datar-datar saja ya kita akan datar terus tapi memang kadang-kadang perlu sebuah loncatan keberanian yang memang kalau itu diperlukan pasti itu saya putuskan," papar Jokowi seraya menyebutkan keputusannya mengalihkan subsidi harga bahan bakar minyak (BBM) hanya satu bulan seusai dirinya dilantik bulan Oktober tahun 2014 lalu. (*)

Post Top Ad