Ivo Opstelten |
BELANDA - Menteri Kehakiman Belanda, Ivo Opstelten, mengundurkan diri Senin malam (9/3/2015) waktu setempat, atas skandal yang ditemukan oleh jaksa, tentang kesepakatan bernilai jutaan gulden (euro), dengan penyelundup narkoba, lima belas tahun yang lalu.
"Kasus ini tidak menentu untuk waktu yang terlalu lama," kata Opstelten kepada wartawan dalam jumpa pers di Den Haag. "Saya bertanggung jawab penuh. Oleh sebab itu saya mengajukan permohonan mundur kepada raja," tambahnya.
Opstelten dan menteri luar negeri Fred Teeven mengajukan pengunduran diri mereka, beberapa jam setelah kementerian mengemukakan menemukan bukti-bukti pembayaran sebesar (pada waktu itu) 4,7 juta gulden (2,4 juta euro) kepada penyelundup Cees H.
Kesepakatan itu dibuat oleh Teeven, --saat itu menjadi Jaksa Agung--, pada 2000, yang mengawasi uang sitaan sebagai bagian dari penyelidikan, dibayarkan kembali ke Cees H melalui rekening bank di Luzembourg tanpa pemberitahuan kepada kantor pajak.
Tahun lalu Opstelten mengatakan, tidak ada bukti mengenai kesepakatan ketika ia ditanya oleh Majelis Rakyat sehubungan adanya laporan media massa mengenai skandal tersebut.
"Penyelidikan tidak bisa menemukan pernyataan bank atau dokumen lain, tapi saya punya bukti digital mengenai pengiriman dana 4,7 gulden kepada Cees H," kata Opstelten, Senin, seperti dilansir Skalanews.
"Saya harus menemukan informasi yang tersedia dan akan disiarkan lebih awal," tambahnya.
Pengunduran dirinya membuat pemerintahan daam kabinet Mark Rutte, terhindar dari potensi mendapat malu dari perdebatan yang sebenarnya dijadwalkan hari Selasa, semingu sebelum pemilu. (*)