LAMPUNG - Setelah menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) serentak untuk 15 kabupaten/kota se-Lampung, DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung akan menggelar Konferensi Daerah (Konferda) di Hotel Emersia, Bandar Lampung pada hari ini, Minggu (8/3/2015), yang akan menentukan ketua DPD PDIP Lampung mendatang.
Dua calon kuat yang disebut-sebut akan bertarung yakni petahana yang juga Mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP yang akrab disapa Oedin dan Mantan Ketua DPC PDIP Lampung Barat yang juga Bupati setempat, Mukhlis Basri. Siapa diantaranya yang akan terpilih akan ditentukan dalam rekomendasi partai tiga nama dari 14 calon ketua DPD.
Tiga nama yang direkomendasikan DPP PDIP ini akan bermusyawarah menentuka ketua terpilih. Jika gagal maka dilakukan musyawarah DOC se-Lampung. Jika masih tetap dead lock, maka DPP PDIP akan mengambil alih Konferda.
Semula, lokasi Konferensi Daerah (Konferda) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung diagendakan digelar di Palembang, Sumatera Selatan pada 11 Maret mendatang. Namun, agenda tersebut berubah menjadi 8 Maret dan diselenggarakan di Lampung.
Wakil ketua DPD PDIP Lampung Watoni Nurdin mengatakan alasan berpindahnya konferda karena ketidaksiapan Palembang.
"Tadinya memang mau disatukan di Palembang. Tetapi mereka tidak siap karena harus menyediakan tempat. Di sana (hotel) banyak yang penuh. Kebetulan kan sekarang banyak agenda seperti masa reses DPR RI. Akhirnya dijadwalka ulang digelar di daerah masing-masing," jelas Watoni, Sabtu (7/3/2015).
Sebelum pelaksanaan Konferda, pengurus DPD PDIP Lampung sudah menggelar rapat di kantor DPD PDIP Lampung dipimpin langsung ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedin, Sabtu siang.
“Pak Sajchroedin tadi ada pertemuan dengan DPD pemantapan persiapan, pertemuan di DPD tadi pukul 14.00-15.30 Wib,” kata wakil ketua DPD PDIP Lampung Watoni Nurdin, Sabtu malam, seperti dilansir Tribunlampung.
Dalam pertemuan ini kata Watoni, Oedin memastikan kesiapan panitia. “Persiapan seperti petugas yang membacakan dedication of life (falsafah hidup Soekarno), kemudian membacakan Pancasila, membaca doa, semua persiapan,” jelas pria berkacamata yang juga anggota DPRD Lampung itu. (*)