 |
| M Ridho Ficardo |
LAMPUNG - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo angkat bicara soal maraknya pembegalan di provinsi yang merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera ini. Gubernur akan meminta aparat keamanan untuk menembak para begal yang beraksi di jalanan di Provinsi Lampung. Instruksi ini dikeluarkan sebagai upaya untuk mengatasi maraknya pembegalan di provinsi tersebut.
"Ya ini secepatnya saya akan bertemu dengan Kapolda Lampung untuk membahas masalah begal yang marak. Ya itu salah satu (strategi)-nya, tembak mati," ujar Ridho, Rabu (11/3/2015).
Ridho mengatakan, solusi lain penanganan begal adalah dengan pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan perbaikan infrastruktur jalan, yang selama ini menjadi tempat para begal beroperasi.
Dia mengakui bahwa visi utamanya saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Lampung dulu adalah memberantas begal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Polda Lampung mencatat, dalam sehari ada dua kasus pembegalan yang terjadi di provinsi itu atau mencapai 1.402 kasus pada 2014. Pelaku tidak hanya mengambil barang korban saja, tetapi juga tidak segan membunuh di tempat, seperti dilansir Kompas.
Operasi kelompok begal ini tidak cuma bergerak di Provinsi Lampung saja, tetapi sudah bergerak di sejumlah provinsi lainnya, terutama di Jakarta dan sekitarnya. (*)
