LAMONGAN - Tindak kejahatan bermotor di Lamongan, Jawa Timur kian berani, bahkan cenderung sadis. Korban langsung dibacok dari belakang dan motornya dibawa kabur. Kejadian naas ini menimpa Subakir (42), warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah, Jumat (27/2/2015), pukul 23.00 WIB.
Perampasan motor disertai bacokan pedang ini dilakukan tiga lelaki tidak dikenal yang berkendara motor di jalan persawahan Dusun Gilik, Desa Sugihrejo, Kecamatan Sukodadi.
Korban naik motor Honda Beat Nopol S 4179 MG dari rumah menuju Perumnas Made, Desa Made, Kecamatan Lamongan, berniat mengantarkan Nurul Qomariyah (30) pulang ke kampungnya di Dusun Tlogogogede, Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung.
Waktu itu Nurul Qomariyah masih ikut yasinan sehingga korban diminta untuk menunggu. Usai yasinan Nurul Qomariyah meminta kepada korban untuk diantarkan ke rumah salah seorang temannya.
"Tapi di mana alamat rumahnya tidak jelas. Akhirnya kita berdua naik motor sendiri-sendiri ke arah barat atau Sugio," tutur korban.
Sesampainya di Desa Baturono, Kecamatan Deket, korban mampir di warung tepi jalan untuk membeli rokok. Sedang Nurul Qomariyah tetap melanjutkan perjalanan, berbelok ke utara.
Korban kemudian menyusul tapi sudah tidak melihat lagi Nurul Qomariyah. Korban sendirian menyusuri jalan persawahan hingga memasuki Dusun Gilik, Desa Sugihrejo, Kecamatan Sukodadi.
Di jalan inilah dari arah belakang muncul sebuah motor yang dinaiki tiga lelaki tidak dikenal dan terlihat mencoba mendekat. Begitu posisi motor sejajar, salah seorang dari tiga lelaki pengendara motor tadi menggertak korban agar mau menyerahkan motornya.
Korban sempat menolak, sekalipun ada ancaman. Tanpa basabasi, seorang dari pengendara motor itupun mengeluarkan pedang dan langsung membacok kepala korban.
Tak pelak, korban pun terjatuh. Secepatnya korban bangkit dan berusaha melarikan diri. Ternyata korban dikejar dan masih dibacok lagi. Tapi korban sempat menangkis hingga lengannya terluka. "Setelah itu saya lihat motor dibawa kabur," imbuh pelaku, seperti dilansir Tribunnews.
Karena pelaku sudah kabur, korban sekuatnya berteriak meminta tolong. Tidak lama berselang sejumlah warga datang memberi pertolongan dan membawanya ke Puskesmas terdekat. (*)