Muhaimin |
LAMPUNG - Tercatat sebanyak puluhan perlintasan kereta api di Provinsi Lampung tanpa dilengkapi palang pintu, sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat yang melintasi rel tersebut. Hal itu seperti diungkapkan Humas PT KAI Sub-Divre Tanjungkarang, Muhaimin, Kamis (26/2/2015).
"Jalur KA 318 km Tarahan Lampung Selatan-Tanjung Rabang Sumatera Selatan terdapat 62 perlintasan tidak mempunyai palang perlintasan dan tidak ada petugas serta tidak ada rambunya," jelasnya. Terdapat 43 perlintasan kereta api yang resmi, namun hanya memiliki rambu peringatan. Masih banyak yang tidak mempunyai palang pintu atau pengaman perlintasan kereta api.
"Khusus di Provinsi Lampung hanya ada 13 perlintasan kereta api yang resmi dan dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, di antaranya ada lima di Kota Bandar lampung, dan sisanya tersebar di sejumlah kabupaten," terang Muhaimin.
Menurutnya, dengan jumlah palang perlintasan yang masih kurang, melalui angggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun satu 'underpass' dan lima palang perlintasan KA di wilayah Lampung pada tahun 2015.
"Underpass yang akan dibangun berada di Jalan Untung Suropati Kelurahan Labuhan Ratu Kecamatan Kedaton di Kota Bandarlampung, sedangkan untuk palang perlintasan KA terdapat di tiga wilayah Bandarlampung yakni di Bumi Manti belakang Kampus Unila, Way Lunik Panjang, dan Negara Ratu Kabupaten Lampung Utara," ujar Muhaimin, seperti dilansir Republika.
Ia melanjutkan, untuk besaran anggaran, pihaknya tidak mengetahui, mengingat anggaran dan pembangunannya adalah ranah Dishub Provinsi Lampung.
Secara terpisah, Kepala Dishub Bandar Lampung Rifai membenarkan bahwa ada satu underpass di kota ini yang akan dibangun di oleh PT KAI.
"Dengan adanya pembangunan underpass diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan tingkat kecelakaan di Bandarlampung," jelas dia. Pihaknya telah mengusulkan kepada Dishub Provinsi Lampung, untuk membangun underpass di Jalan HOS Cokroaminoto Kelurahan Kebon Jahe yang menjadi salah satu titik kemacetan di Kota Bandar Lampung. (*)