Badroddin Haiti |
DEPOK - Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol Badroddin Haiti mengimbau warga Depok untuk mewaspadai para begal sepeda motor. Dalam kaitan ini juga, dia memastikan anak buahnya telah berusaha semaksimal mungkin menangkap para pelaku, namun tetap diperlukan partisipasi aktif masyarakat untuk mencegah berulangnya aksi pembegalan.
"Memang diduga pelaku berasal dari Lampung, tapi tidak semua. Ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan. Masyarakat dihimbau untuk waspada, kami lakukan tindakan pre emptive dan preventif," ujarnya di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/2/2015).
Kedatangan calon tunggal Kapolri ke Depok dalam rangka mengecek Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Dia juga melihat aktivitas di unit pelayanan SIM di Pasar Segar dan Samsat Depok.
"Kedatangan saya untuk mengecek seluruh sentra pelayanan di kepolisian. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan dalam membuat SIM dan di Samsat ini," ungkapnya, seperti dilansir Okezone.
Aksi para begal motor belakangan memang meresahkan warga Depok. Seorang pengendara motor tewas usai dibacok begal saat melintas di Jalan Margonda, tepatnya di depan Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) sekira pukul 03.30 WIB, Minggu (25/1/2015).
Sekira dua minggu sebelumnya, seorang pemuda juga tewas dengan empat luka tusuk saat melintas di Jalan Juanda, Depok. Pemuda tersebut dibegal empat pelaku sekira pukul 02.00 WIB
Dalam wawancara yang ditayangkan dalam program 'Kabar Malam' di Tvone, Sabtu malam ini, Badrodin menegaskan jika yang menjadi begal bukan semua dari kelompok Lampung. Banyak juga yang berasal dari wilayah sekitar Jabodetabek. Bahkan, Jumat (27/2/2015) kemarin polisi menggerebek 'kampung begal' di Karawang, Jawa Barat dan menyita 150 unit motor, dua mobil serta lima pelaku. (*)