JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menggelar konferensi pers, terkait dengan pemberitaan yang meluas di media massa selama beberapa waktu terakhir. Dia pun membantah semua tudingan termasuk foto dirinya dengan sejumlah orang.
"Penyebaran foto-foto yang sudah Anda lihat foto saya dengan seorang peremmpuan sekali lagi itu adalah hasil rekayasa, saya adalah laki-laki yang dibesarkan oleh keluarga yang menjunjung tinggi nilai moral dalam pergaulan dan keluarga. saya akan perlihatkan tim forensik KPK meneliti lebih jauh keabsahan foto-foto ini dan berhasil mengindentifikasi foto-foto ini adalah hasil rekayasa," kata Samad di Gedung KPK, Senin (2/2/2015).
Di media sosial beredar foto Abraham Samad dengan seorang perempuan di tempat tidur. Dalam keterangan pers Samad memperlihatkan foto yang memperlihatkan ia tidur memeluk seorang perempuan.
"Ini adalah rekayasa," kata Samad. Tak hanya itu, Samad juga membantah adanya keterkaitan dalam setiap foto yang terbesar di media. Ia pun menyebutkan foto saat dirinya bersama dengan anak seorang purnawirawan jendral.
"Saya sering sekali diminta untuk melakukan foto bersama dalam berbagai kegiatan dan kesempatan yang berkaitan dengan tugas saya, bahkan di atas pesawat saya ingat ada beberapa pramugari yang selfie sama saya dan sulit sekali saya menolaknya, bahkan juga ada pilot yang tiba-tiba buang air kecil di toilet, tiba-tiba melihat Pak Abraham dia bergegas ke belakang dan minta foto sama saya, banyak foto saya yang bertebaran," papar Samad, seperti dilansir Kompas.
Lebih jauh, Samad juga klarifikasi terkait informasi yang dibuat oleh Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkait pertemuan dirinya dengan petinggi PDI-P. Samad mengakui dirinya banyak bertemu petinggi parpol.
"Pertemuan saya dengan politisi, para elit politik dan baik dalam kegiatan formal maupun informal. Saya tidak membantah bahwa nama saya sempat digadang-gadang sebagai cawapres namun sama sekali tidak ada inisiatif dari saya mencalonkan diri. Saya sama sekali tidak pernah menjanjikan atau membantu penanganan salah satu kasus yang sedang ditangani KPK, ini ujian bagi integritas saya dan integritas KPK," kata Samad. (*)