Harga Anjlok, Petani Karet Lampung Tak Mampu Bayar Utang - MEDIA ONLINE

Hot

Monday, February 2, 2015

Harga Anjlok, Petani Karet Lampung Tak Mampu Bayar Utang


LAMPUNG - Akibat harga karet mentah di Provinsi Lampung anjlok, para petani di provinsi paling ujung Pulau Sumatera itu tidak dapat membayar cicilan utang bank. Salah satu petani karet Lampung Tengah, Zainuddin (48), mengatakan harga karet saat ini terjun bebas diangka Rp 2.000 per kilogram. 

"Harga itu jauh dari pengeluaran produksi," katanya, Senin (2/2/2015). Sebelumnya, untuk memenuhi biaya produksi, dia mengajukan pinjaman ke bank dan berharap dapat keuntungan yang maksimal karena sebelumnya harga karet mentah sangat tinggi. 

"Saya tidak mengerti bagaimana mengatasinya sedangkan hutang di bank menumpuk tak bisa saya mengangsurnya," tutur Zainuddin.

Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung membenarkan jika ekspor karet mentah ke negara tujuan, seperti Tiongkok dan Amerika Serikat, selama satu tahun terakhir mengalami penurunan atau minus 4,03 persen.

"Tak cuma karet tapi komoditas lainnya juga mengalami penurunan yang sama selama setahun terakhir. Hal itu berpengaruh dari menurunnya harga migas dunia," kata Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana, seperti dilansir Kompas.

Dia menyebutkan, penurunan impor migas ke provinsi itu mencapai 49,69 juta dollar AS atau 30 persen. Penurunan harga migas dunia mempengaruhi ekspor komoditas seperti sawit, karet, kopi dan komoditas unggulan lainnya. (*)

 

Post Top Ad