BANDAR LAMPUNG - Merasa terkejut karena mobilnya disalip mobil misterius, pengendara mobil jenis Avanza warna hitam BE-2571-CS kaget, lalu menabrak tembok pagar hingga roboh, Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Karang di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung, Minggu dinihari (1/2/2015) sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibatnya, bagian depan body mobil ringsek, gardan mobil copot. Beruntung, sang pengendara mobil, Ade Yuda Pratama (19) warga Jalan Karimun Jawa, Sukarame, Bandar Lampung, hanya mengalami luka ringan di bibir dan dagu.
Menurut saksi mata, Firman (17) warga sekitar dia melihat mobil itu dengan kecepatan tinggi melaju dari arah Rajabasa ke Tanjung Karang. Tiba-tiba saja menabrak tembok pagar makam hingga roboh, kemudian terpental ke tengah jalan.
“Saya dan teman-teman langsung menolong pengendaranya. Dia selamat, hanya luka di bibir dan dagu. Saya tidak tahu apa pengemudi itu mabuk atau tidak,” kata Firman, seperti dilansir Poskotanews.
Saat dimintai keterangan, Ade Yuda Pratama (19), mengaku awalnya dia hendak main ke rumah temannya di Tanjung Karang. Saat berada di depan makam pahlawan itu, dia hilang kendali dan membanting setir karena kaget, menghindari mobil yang lewat di sampingnya begitu cepat. Sehingga mobil yang dikemudikannya langsung menghantam pagar tembok makam pahlawan hingga roboh.
Akibatnya, bagian depan body mobil ringsek, gardan mobil copot. Beruntung, sang pengendara mobil, Ade Yuda Pratama (19) warga Jalan Karimun Jawa, Sukarame, Bandar Lampung, hanya mengalami luka ringan di bibir dan dagu.
Menurut saksi mata, Firman (17) warga sekitar dia melihat mobil itu dengan kecepatan tinggi melaju dari arah Rajabasa ke Tanjung Karang. Tiba-tiba saja menabrak tembok pagar makam hingga roboh, kemudian terpental ke tengah jalan.
“Saya dan teman-teman langsung menolong pengendaranya. Dia selamat, hanya luka di bibir dan dagu. Saya tidak tahu apa pengemudi itu mabuk atau tidak,” kata Firman, seperti dilansir Poskotanews.
Saat dimintai keterangan, Ade Yuda Pratama (19), mengaku awalnya dia hendak main ke rumah temannya di Tanjung Karang. Saat berada di depan makam pahlawan itu, dia hilang kendali dan membanting setir karena kaget, menghindari mobil yang lewat di sampingnya begitu cepat. Sehingga mobil yang dikemudikannya langsung menghantam pagar tembok makam pahlawan hingga roboh.
“Saya bersyukur masih selamat dan tidak ada luka serius, hanya luka di bibir dan dagu saja. Seingat saya saat itu ada mobil yang nyalip saya dengan kencang. Tapi saya nggak ingat mobil jenis apa. Karena saya kaget, saya langsung banting setir ke ke kiri, hingga mobil saya terbang dan menabrak pagar tembok sampai roboh. Bahkan mobil saya berputar hingga dua kali kemudian berhenti, karena ban sebelah kiri lepas,” jelasnya. (*)