Penemuan Al Quran Raksasa di Lumpur Sidoarjo Rekayasa - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, January 29, 2015

Penemuan Al Quran Raksasa di Lumpur Sidoarjo Rekayasa


SIDOARJO - Setelah konsentrasi melakukan penelitian dan pendalaman temuan Al Quran raksasa dalam beberapa pekan, yang ditemukan di wilayah lumpur Lapindo, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidoarjo dan jajaran Forpimka Porong termasuk aparat, menggelar rapat tertutup.

Rapat musyawarah yang diadakan oleh MUI ini juga dihadiri Anang Asriyanto dan sejumlah perangkat Desa Glagahh Arum. Dalam rapat tersebut, Anang Asriyanto dicecar beberapa pertanyaan oleh MUI dan Anang telah mengakui kebohongannya soal Al Quran raksasa.

Dia bersama temannya mengakui telah merekayasa. Al Quran raksasa yang semula diakuinya turun saat dirinya bersama teman-temannya menggelar istighotsah itu. (baca: Al Quran Raksasa Mendadak Muncul di Tanggul Lumpur Sidoarjo)

"Al Quran itu, Anang membeli dari seseorang bernama Andi dari warga Cangkring Kecamatan Candi seharga Rp 42 juta, pada tahun 2014 lalu," terang Ketua MUI Kabupaten Sidoarjo KH Usman Bahri Rabu (27/1/2015).

Terkait masalah hukum Anang Asriyanto, MUI Kabupaten Sidoarjo dan jajaran forpimka Porong tidak membawa permasalahan ini ke ranah hukum, agar tidak ada gejolak warga yang lebih luas. Rencananya, Al quran raksasa ini akan dibakar di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, seperti dilansir Inilah.

Sementara itu, Anang Asriyanto yang ditemui kantor MUI Kabupaten Sidoarjo sepertinya malu karena ulahnya yang menghebohkan warga tersebut. Anang memilih untuk menghindar dan tak bersedia diwawancarai soal rekayasa Al Quran raksasa bersama jamaahnya itu. (*)


Post Top Ad