Pemerintah Buka Kembali Peluang Bangun Jembatan Selat Sunda - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, January 8, 2015

Pemerintah Buka Kembali Peluang Bangun Jembatan Selat Sunda


JAKARTA – Pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kembali peluang untuk membangun megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang sebelumnya ditunda. Ditundanya jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa ini, karena tidak sesuai dengan visi misi Presiden Jokowi yang mengusung poros maritim.

Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeldjono menjelaskan, pembangunan ini bisa dilaksanakan jika Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dalam meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia Timur berhasil.

"Tidak batal, cuma ditunda. Karena seperti RPJMN ini akan kita meningkatkan wilayah timur dulu, begitu PDB-nya naik mungkin baru kita bikin," papar Basuki di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Namun Basuki tidak dapat memastikan, kapan pembangunan JSS dapat dilakukan.

"Jadi itu tidak dibatalkan, tapi ditunda, supaya naik dulu (PDB). Berapa lama? Kita lihat dulu pengembangan PDB di timur ini," sambungnya, seperti dilansir okezone.com.

Kendati demikian, dirinya mengaku pembangunan JSS cukup penting dalam beberapa tahun kedepan, mengingat pertumbuhan lalu lintas dari Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya cukup tinggi.

"Saya kira pasti kalau makin berkembang, saya pikir penting," tukasnya.

Sebelumnya, dalam Sidkab Paripurna hari ini, Jokowi menginginkan Indonesia timur dapat menyumbang PDB lebih besar dari sekarang ini. Saat ini pulau Jawa yang paling besar dalam menyumbang PDB sekira 58 persen, disusul Sumatera 20 persen. (*)


Post Top Ad