JAKARTA - Sidang lanjutan perceraian Nikita Mirzani dan Sajad Ukra beragendakan saksi dan pembuktian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dalam kesaksian ini, pihak Nikita mengaku telah melakukan kekerasan kepada suaminya, Sajad.
Namun kekerasaan itu dilakukan Nikita sebelum menjadi istri Sajad. Sehingga tak bisa masuk kedalam ranah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Kalau menurut keterangan pakai hak sepatu. Cuma ranahnya di luar perkawinan kan, tidak bisa lebih jauh," kata Oky Frediana, kuasa hukum Nikita usai persidangan, di PA Jaksel, Senin (5/1/2014).
Selain itu, pihak Nikita juga keberatan atas bukti yang disampaikan kuasa hukum Sajad Ukra. Bukti foto yang diajukan tidak valid kapan waktu kejadian.
"Setidaknya klarifikasi KDRT harus jelas, itu terjadi setelah perkawinan atau sebelumnya. Jadi bukti foto berupa sebelum adanya luka dan setelah adanya luka ditandai adanya jaitan. Foto itu dibuat entah kapan tidak dicantumkan tanggal waktu tidak didukung bukti lainnya," lanjutnya, seperti dilansir okezone.com.
Dalam sidang kali ini, Nikita dan Sajad Ukra hanya diwakili kuasa hukumnya masing-masing. Sidang pun akan dilanjutkan pada 12 Januari dengan agenda masih seputar saksi dan bukti. (*)
