Erwin |
BANDAR LAMPUNG - Tercatat sebanyak 108 kasus kebakaran terjadi di Bandar Lampung sepanjang tahun 2014. Kasus kebakaran ini paling mendominasi dari kasus bencana alam lainnya, seperti pohon tumbang, banjir, longsor, gempa bumi, dan puting beliung.
Kebakaran paling banyak terjadi pada September (14 kasus) dan Oktober (15 kasus), akibat terjadi pemadaman listrik/mati lampu dan bertepatan dengan musim kemarau. Serta akibat arus pendek (korsleting listrik) dan human error (kelalaian manusia), yang menelan satu korban jiwa yaitu peristiwa kebakaran di jalur dua Way Halim pada Oktober lalu.
"Sepanjang kasus kebakaran di 2014 ini hanya menelan satu korban jiwa, yang meninggal orang dewasa. Tapi dia tidak meninggal di lokasi kebakaran, namun saat di perjalanan menuju rumah sakit," terang Sekretaris BPBD Bandar Lampung Erwin, seperti dilansir tribunlampung.co.id, Minggu (4/1/2014).
Bila dibandingkan tahun sebelumnya, tambah dia, kasus kebakaran tahun 2014 lebih banyak. Itu karena pada tahun sebelumnya, 2013, hingga akhir Desember lalu, tidak sampai 100 kasus terjadi kebakaran di Bandar Lampung. (*)