CALIFORNIA - Hacker yang mengaku berhasil melakukan serangan cyber pada server PlayStation Network (PSN), Lizard Squad secara mengejutkan mengungkap bahwa mereka menawarkan jasa untuk peretasan website. Lizard Squad mengumumkan bahwa siapapun yang ingin menggunakan jasanya bisa membayar dengan sejumlah uang.
Dilansir Digitaltrends dan okezone.com, Rabu (31/12/2014), grup Lizard Squad mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan berbayar untuk siapapun yang ingin menyerang website dengan tipe serangan distributed denial-of-service (DDoS). Grup hacker ini meluncurkan produk mereka yang disebut 'Lizard Stresser' pada Selasa melalui Twitter.
Setiap pelanggan harus bersedia membayar untuk dapat mengakses Lizard Stresser. Menurut grup hacker ini, siapapun bisa menarget sebuah website. Dengan demikian, website, layanan atau jaringan tidak dapat diakses sampai serangan itu dihentikan.
Berapa biaya yang dibutuhkan? Menurut screenshot dari The Daily Dot, ada bermacam variasi biaya, mulai dari USD6 sampai USD500 atau sekira Rp6,2 jutaan. Semakin tinggi biaya yang dibayarkan, maka sebuah website yang diserang kabarnya tidak akan bisa diakses selama 20 hari.
Jasa yang disebut sebagai 'rental botnets' ini bukan sebuah hal baru. Sama seperti layanan ilegal lainnya, jasa ini dianggap memiliki reputasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Penyedia layanan bisa saja melarikan diri dengan uang pelanggan atau melakukan penipuan. Akan tetapi, penawaran ini tampaknya langka, terlebih ditawarkan oleh Lizard Squad yang beberapa waktu lalu mengklaim berhasil melakukan serangan cyber tidak hanya melumpuhkan PSN, tetapi juga Xbox Live. (*)
