Dua Wanita di Serang Tewas Minum Miras Oplosan - MEDIA ONLINE

Hot

Wednesday, January 28, 2015

Dua Wanita di Serang Tewas Minum Miras Oplosan


SERANG – Minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban jiwa. Kali ini, dua remaja putri di Serang, Banten, meregang nyawa setelah mengkonsumsi miras oplosan, di sebuah tempat hiburan malam di Kota Serang.

Dua remaja putri tersebut adalah Tifah (19) warga Kebon Sayur, Serang dan Afifah (18) warga Karundang, Serang. Sementara, satu korban lainnya bernama Shifa (19) warga Kerundang, sempat mengalami kritis dan dirawat di RSUD Serang.

Menurut Orang tua Tifah, Sonia, anaknya mengalami overdosis setelah diajak teman-temannya keluar rumah, menuju tempat hiburan malam di kawasan Royal, Kota Serang, Banten. Mereka mengkonsumsi miras oplosan di tempat hiburan itu. 

“Dia meninggal tadi malam jam 21.00, mungkin karena oversdosis minuman oplosan, karena semalam diajak (keluar rumah) temannya,” katanya kepada wartawan, Rabu (28/1/2015).

Menurutnya, Tifah dilarikan dari tempat hiburan malam menuju ke UGD oleh teman-temannya pada Selasa (27/1/2015) malam, untuk mendapatkan pertolongan. Namun ternyata nyawanya sudah tidak bisa tertolong lagi, lantaran kritis dan mengeluarkan busa di mulutnya.

“Saya ditelpon Sifa, pas datang kerumah sakit, anak saya sudah meninggal,” kata Sonia.

Dia menjelaskan, pada Rabu sekitar pukul 08.00 WIB teman Tifah yang bernama Afifah, yang semalam sempat mengantar korban ke UGD, mengalami sesak napas dan meninggal dunia di rumahnya. 

Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Arrizal Samelino mengatakan, pihaknya harus menunggu hasil otopsi dari tim forensik RSUD Serang, seperti dilansir Republika

“Kita sudah memeriksa sejumlah saksi, namun belum bisa memastikan penyebab kematiannya, kita tunggu saja keterangan dari tim dokter,” katanya. Namun Arrizal tidak menampik bahwa ketiga korban ini melakukan pesta minuman keras di sebuah hiburan malam di Kota Serang. Arrizal juga mengatakan, menurut keterangan saksi, pesta miras sebenarnya sudah diakukan sejak Minggu (25/1/2015) malam. 

“Memang, menurut keterangan saksi korban selamat, pesta tersebut sudah dilakukan sejak Minggu malam,” ungkap Arrizal. (*)

Post Top Ad