BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan anggaran Rp2,6 miliar untuk menunjang peningkatan bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
“APBD
pemkot untuk tahun 2015 Rp2,6 triliun meningkat jika dibandingkan di
tahun 2014 yang nilainya Rp1,9 triliun,” kata Wali Kota Bandar Lampung
Herman HN, Minggu (4/1/2014). Dia mengatakan anggaran ini disiapkan
untuk menunjang pembangunan daerah dari berbagai sektor seperti
infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Untuk
bidang infrastruktur, pemkot akan kembali melakukan pembenahan jalan
kota yang rusak dan sejumlah jalan yang belum dilakukan pengaspalan akan
segera dilakukan pada tahun ini.
“Pemkot
akan kembali membangun jalan layang di Jalan Ki Maja, sebagai upaya
cegah kemacetan,” kata Herman HN. Di tahun 2015 ini pemkot pun menambah
kuota siswa bina lingkungan (biling) dan juga membantu siswa berprestasi
agar dapat bersekolah di universitas negeri.
“Siswa
yang kurang mampu tapi berprestasi dalam pendidikan, akan dibantu
pemkot agar dapat melanjutkan sekolah dibangku perkuliahan,” ujar wali
kota, seperti dilansir jurnalsumatra.com.
Tahun
ini, diungkapkannya, pemkot baru bekerja sama dengan pihak Universitas
Lampung (Unila), dan telah menyiapkan anggarannya bagi siswa kurang
mampu tersebut. Selama empat tahun akan dibantu oleh pemkot, artinya
siswa tersebut harus wisuda sesuai dengan masa kuliahnya. Ini untuk
memacu siwa kurang mampu agar lebih giat dalam belajar.
“Jika dia berpendidikan tinggi, tentunya ekonominya pun akan berubah,” ujar Herman HN.
Sedangkan untuk bidang kesehatan, pemkot menggratiskan biaya perawatan
bagi masyarakat Kota Bandarlampung khusus untuk pelayanan kelas tiga.
“Siapa saja yang sakit tapi di kelas tiga tidak perlu bayar, sebab sudah pemkot yang membayarkannya,” kata dia.
Biaya melahirkan di Kota Bandar Lampung pun telah digratiskan, jadi
siapa saja warga kurang mampu yang ingin melahirkan tidak dipungut
biaya. (*)