APBD 2015, Pemkot Bandar Lampung Siapkan Rp 2,6 Triliun - MEDIA ONLINE

Hot

Monday, January 5, 2015

APBD 2015, Pemkot Bandar Lampung Siapkan Rp 2,6 Triliun


BANDAR LAMPUNG –
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan anggaran Rp2,6 miliar untuk menunjang peningkatan bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
 
“APBD pemkot untuk tahun 2015 Rp2,6 triliun meningkat jika dibandingkan di tahun 2014 yang nilainya Rp1,9 triliun,” kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Minggu (4/1/2014). Dia mengatakan anggaran ini disiapkan untuk menunjang pembangunan daerah dari berbagai sektor seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
 
Untuk bidang infrastruktur, pemkot akan kembali melakukan pembenahan jalan kota yang rusak dan sejumlah jalan yang belum dilakukan pengaspalan akan segera dilakukan pada tahun ini.
 
“Pemkot akan kembali membangun jalan layang di Jalan Ki Maja, sebagai upaya cegah kemacetan,” kata Herman HN. Di tahun 2015 ini pemkot pun menambah kuota siswa bina lingkungan (biling) dan juga membantu siswa berprestasi agar dapat bersekolah di universitas negeri.
 
“Siswa yang kurang mampu tapi berprestasi dalam pendidikan, akan dibantu pemkot agar dapat melanjutkan sekolah dibangku perkuliahan,” ujar wali kota, seperti dilansir jurnalsumatra.com.
 
Tahun ini, diungkapkannya, pemkot baru bekerja sama dengan pihak Universitas Lampung (Unila), dan telah menyiapkan anggarannya bagi siswa kurang mampu tersebut. Selama empat tahun akan dibantu oleh pemkot, artinya siswa tersebut harus wisuda sesuai dengan masa kuliahnya. Ini untuk memacu siwa kurang mampu agar lebih giat dalam belajar.
 
“Jika dia berpendidikan tinggi, tentunya ekonominya pun akan berubah,” ujar Herman HN. Sedangkan untuk bidang kesehatan, pemkot menggratiskan biaya perawatan bagi masyarakat Kota Bandarlampung khusus untuk pelayanan kelas tiga.

“Siapa saja yang sakit tapi di kelas tiga tidak perlu bayar, sebab sudah pemkot yang membayarkannya,” kata dia. Biaya melahirkan di Kota Bandar Lampung pun telah digratiskan, jadi siapa saja warga kurang mampu yang ingin melahirkan tidak dipungut biaya. (*)

 

Post Top Ad