CALIFORNIA - Peneliti mengklaim menemukan spesies serangga baru, Sinea incognita. Peneliti meyakini bahwa spesies Sinea incognita merupakan spesies tunggal, yang ditemukan dari daratan California hingga Missouri dan Illinois.
Dilansir Ibtimes dan okezone.com, Jumat (26/12/2014), pengujian untuk identifikasi akurat dari tiga serangga pembunuh mendorong peneliti ke dalam sebuah temuan spesies baru. Spesies baru Sinea incognita digambarkan dalam sebuah laporan Annals of the Entomological Society of America.
Peneliti mengatakan, ada sekira 150 spesies serangga pembunuh (assassin bugs) yang telah diketahui di Amerika. Selain temuan Sinea incognita, peneliti juga mengamati S. complexa yang dipercaya merupakan spesies tunggal yang berbeda.
Awalnya pada 2006, ilmuwan Dr JE McPherson, profesor Southern Illinois University meminta koleganya untuk memeriksa sampel menggunakan metode 'identification key' dari spesies assassins bugs dalam genus Sinea (S. complexa, S. diadema, and S. spinipes). Rupanya, ditemukan perbedaan pada spesies yang diamati tersebut, yang mengarah pada temuan spesies baru Sinea incognita.
Perbedaan utama dari keduanya bisa dilihat dari ukuran tubuh dan bentuk kaki bagian depannya. Diketahui bahwa bagian kaki depan S. incognita memiliki bentuk besar dan bulat pada salah satu ujungnya. Sementara S. complexa memiliki bagian ujung yang tidak begitu besar, sehingga terlihat seperti tongkat baseball.
Mulanya serangga ini hanya ditemukan di daerah tropis Amerika. Adanya perubahan iklim dan pemanasan global mendorong serangga ini untuk bergerak ke utara.
Serangga dengan ukuran panjang 10 hingga 25 mm ini memiliki warna gelap, cokelat atau hitam. Assassin bugs atau serangga pembunuh ini memangsa serangga lain, namun beberapa menghisap darah dari vertebrata, termasuk manusia dan menularkan penyakit.
Ada anggota dari keluarga assassin bug, yakni Melanolestes picipes yang biasanya menggigit manusia. Gigitan serangga ini menyebarkan parasit yang menyebabkan penyakit Chagas, sebuah gangguan yang merusak organ utama dan bisa berakibat fatal.
Assassin bugs juga membunuh hama kebun seperti lalat, nyamuk, kumbang dan ulat besar. Serangga ini juga bermanfaat bagi petani dan tukang kebun. (*)
