Pemkot Banda Aceh Larang Pesta Tahun Baru - MEDIA ONLINE

Hot

Monday, December 29, 2014

Pemkot Banda Aceh Larang Pesta Tahun Baru


BANDA ACEH - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh melarang keras warganya merayakan Tahun Baru 2015. Sebanyak 10 ribu pesan singkat (SMS) disebarkan ke masyarakat sebagai bentuk imbauan agar tak memeriahkan malam pergantian tahun pada 1 Januari nanti.

"SMS dikirim ke 10 ribu nomor masyarakat Banda Aceh yang diambil secara acak. Apabila setelah dikirim terus kita cek tidak masuk atau nomornya sudah tidak aktif, akan dikirim ke nomor lain," kata Kabag Humas Pemkot Banda Aceh, Marwan, Senin (29/12/2014).

Menurutnya, SMS imbauan larangan tahun baru ini disebar melalui kerjasama dengan Telkom, dan mulai disebar sejak 20 hingga 30 Desember nanti. Jumlah nomor sasarannya hanya 10 ribu dari 300 ribu lebih populasi penduduk Banda Aceh.

Marwan mengatakan, imbauan lewat SMS ini sebagai bentuk uji coba. Jika dinilai efektif maka tahun depan pihaknya akan mengalokasikan biaya khusus untuk imbauan-imbauan semacam ini lewat SMS.

Beberapa warga mengaku sudah menerima SMS dari pengirim atas nama Humas Pemko Banda Aceh. Bunyi SMS itu: "Wali Kota Banda Aceh beserta Forkompinda menghimbau seluruh warga kota agar tidak merayakan malam tahun baru 2015 dalam bentuk apapun demikian dan terimakasih".

Seorang penerima SMS yang juga warga Kota Banda Aceh, Thamren Ananda, mengatakan, seharusnya Wali Kota tak perlu mengurus persoalan tahun baru karena sama sekali tidak ada hubungannya dengan kesejahteraan masyarakat.

"Tahun baru itu urusan moral, mending Ibu wali urus moralnya sendiri aja. Kalau soal moral bagusnya kita urus masing-masing aja," ujarnya, seperti dilansir kepada okezone.com.

Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang perlu perhatian lebih oleh wali kota, misalnya soal air PDAM yang masih sering macet ke rumah-rumah warga, persoalan banjir akibat buruknya sanitasi dan lingkungan di Banda Aceh.

"Itu jauh lebih penting daripada ngurusin soal tahun baru," kata Thamren. (*)

Post Top Ad