OJK Minta Pihak Asuransi segera Layani Korban AirAsia - MEDIA ONLINE

Hot

Wednesday, December 31, 2014

OJK Minta Pihak Asuransi segera Layani Korban AirAsia


JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perusahaan asuransi yang menjamin penumpang pesawat AirAsia QZ8501, Allianz Global Corporate and Specialty UK dan PT Jasa Raharja (Persero) segera melayani keluarga penumpang yang menjadi korban.

"OJK memerintahkan perusahaan asuransi dan Jasa Raharja segera melayani hak-hak klaim dan santunan para korban AirAsia kepada pihak keluarga terutama Jasa Raharja," kata Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II OJK Dumoly F Pardede di Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Selain itu, lanjut Dumoly, OJK juga meminta kedua perusahaan asuransi tersebut untuk dapat membentuk 'care claim' yang maksimum untuk meringankan beban para keluarga korban yang ditinggal.

Perusahaan asal Jerman Allianz Global Corporate and Specialty UK sebelumnya sudah mengkonfirmasi akan menjadi lead reinsurer untuk AirAsia, untuk pesawat dan asuransi pertanggungan 162 orang yang berada di dalamnya.

"Kami bersiap mendukung klien kami (AirAsia) sepenuhnya dan secepat yang dimungkinkan, bekerja dengan para broker asuransi dan para co-reinsurer kami," sebut Allianz dalam pernyataannya, Senin (29/12/2014) kemarin, seperti dilansir skalanews.com.

Saat ini, Badan SAR Nasional siap menerjunkan 21 penyelam untuk mencari pesawat AirAsia QZ 8501 yang kini mulai diketahui letaknya di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Sebanyak 21 penyelam yang terdiri dari 11 personel TNI AL dan 10 dari tim penyelamat akan menyelam di sekitar daerah ditemukannya serpihan, benda atau bagian yang diduga berasal dari pesawat AirAsia QZ 8501.

Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan penyelam diterjunkan mempertimbangkan kedalaman laut yang ada di kisaran 25-30 meter di bawah permukaan laut, sehingga masih aman untuk manusia menyelam.

Sebelumnya, tim gabungan mulai menemukan bagian yang diduga pesawat AirAsia QZ 8501 berikut tiga jenazah yang berada di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Berdasarkan penuturan Bambang, pesawat C925 AU menemukan benda-benda, serpihan atau bagian warna putih yang diduga dari pesawat Air Asia QZ 8501 yang mengapung pada koordinat 3 derajat 46 50-LS 110 derajat 29 27-BT pada pukul 08.00 WIB. (*)

Post Top Ad