JAKARTA - Mulai hari ini, Selasa (30/12/2014) area pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak, diperluas dari yang sebelumnya tujuh area kini menjadi 13 area. Total luas area pencarian mencapai 156 ribu kilometer square.
Demikian disampaikan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo saat keterangan pers di kantornya, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa.
"Total luas area 156 ribu kilometer square," kata Soelistyo.
Dijelaskan, area pencarian merentang dari Laut Jawa hingga Selat Karimata, dari Pulau Bangka Belitung hingga tepi Kalimantan Barat. "Luas sekali," kata Sulistyo.
Menurut dia, pemantauan di dua sektor hari ini akan dilakukan melalui udara dengan menggunakan alat direction finder. "Untuk sektor 12 dan 13 kita pantau dari udara," ujarnya.
Basarnas memperluas proses pencarian AirAsia QZ8501 di wilayah Pangkalan Bun menjadi 13 titik koordinat. Kepala Basarnas Jatim, Hernanto saat ditemui di Juanda Surabaya, Selasa, mengatakan pencarian diperluas karena adanya faktor alam yang bisa mempengaruhi keberadaan dari AirAsia tersebut.
"Bisa karena terkena ombak atau terseret oleh angin. Sekarang di perluas pencariannya," katanya. Hernanto menambahka saat ini Basarnas mengumpulkan semua informasi tentang keberadaan AirAsia tersebut.
"Semua informasi kami tampung dan tindaklanjuti termasuk adanya informasi kalau nelayan mendengar ada ledakan. Dan kebetulan kondisi cuaca saat ini cerah," lanjutnya, seperti dilansir skalanews.com.
Hernanto mengatakan dalam pencarian AirAsia seluruh unsur kekuatan dikerahkan termasuk bantuan dari negara Singapura dan Malaysia. "Kami kerahkan semuanya agar bisa ketemu," tandasnya. (*)
"Bisa karena terkena ombak atau terseret oleh angin. Sekarang di perluas pencariannya," katanya. Hernanto menambahka saat ini Basarnas mengumpulkan semua informasi tentang keberadaan AirAsia tersebut.
"Semua informasi kami tampung dan tindaklanjuti termasuk adanya informasi kalau nelayan mendengar ada ledakan. Dan kebetulan kondisi cuaca saat ini cerah," lanjutnya, seperti dilansir skalanews.com.
Hernanto mengatakan dalam pencarian AirAsia seluruh unsur kekuatan dikerahkan termasuk bantuan dari negara Singapura dan Malaysia. "Kami kerahkan semuanya agar bisa ketemu," tandasnya. (*)
