 |
| Satono |
LAMPUNG - Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Yadi Rachmat, mengatakan kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Provinsi Lampung telah menaksir sebagian harta atau aset milik buronan terpidana korupsi, Satono, yakni berupa dua rumah mewah di Bandar Lampung yang telah disita tersebut, rencananya akan dilelang oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Terkait dengan eksekusi atas putusan terpidana Satono berupa dua rumah mewah yang berada di gang langgar, Kedamaian, Tanjungkarang Timur akan dilelang Kejagung,” kata Yadi, seperti dilansir fkkbknwews.com, Senin (29/12/2014).
Yadi menjelaskan, setelah pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan (KPKNL) Provinsi Lampung melakukan pentafsiran terhadap kedua rumah tersebut, ternyata diatas Rp1 miliar.
“Dua hari lalu, kami sudah menerima pelimpahan aset tersebut dari Kejaksaan Negeri (Kejari) bandarlampung dan selanjutnya kami akan meneruskan surat permohonan lelang ke Kejagung, karena kalau nominalnya di atas Rp 1 miliar, merupakan kewenangan Kejagung,” jelasnya.
Yadi menuturkan, jika nominal tersebut dibawah Rp1 miliar, maka yang akan melakukan pelelangan adalah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. “Ya kalau diatas Rp. 200 juta hingga 1 miliar, Kejaksaan Tinggi (Kejati) yang melakukan. Kalau dibawah Rp200 juta pihak Kejaksaan Negeri (Kejari),” tuturnya. (*)
