BANDARLAMPUNG – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandarlampung tahun 2012 over (melebihi) target. Hingga tutup tahun, realisasi PAD Rp300 miliar lebih dari yang ditargetkan hanya Rp290 miliar. Sementara untuk tahun 2013 ini, target PAD ditambah menjadi Rp375 miliar.
Kondisi demikian merupakan kristalisasi keringat setiap satuan kerja (satker) yang sepanjang tahun 2012 bekerja ekstra.
"PAD kita over target, lebih dari 100 persen. Dari (target,red) Rp 290 miliar, kita mendapat PAD sebesar Rp 300 miliar lebih. Angka ini cukup membanggakan," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, di rumah dinasnya saat detik-detik menjelang tahun 2013, Senin (31/12).
Tahun ini, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu berencana menambah target PAD menjadi Rp 375 miliar. "Sekarang (tahun 2012, Red) kita sudah mendapat Rp 300 miliar lebih. Tahun 2013 mendatang akan kita tingkatkan sebesar Rp 375 miliar. Semoga pendapatan atau penerimaan kita lebih banyak lagi," harap mantan Kadispenda Lampung ini.
Disisi lain, sisa anggaran dari APBD tahun 2012 mencapai Rp86 miliar lebih. Namun, menurutnya, sesuai peraturan, disarankan untuk menyisakan anggaran Rp60 miliar saja. “Sisa anggaran ini melebihi dari yang ditargetkan,” jelasnya.
Kemudian, kata dia, ada sejumlah satker yang tidak memenuhi target pendapatan pada tahun 2012 ini. Untuk itu, ia mengimbau kepada beberapa satker itu untuk dapat mengoptimalkan kinerjanya pada tahun 2013 ini.
"Ada satker yang tidak mencapai target PAD, seperti Dinas Perhubungan, terutama dari sektor parkir. Namun hal itu bukan karena di sengaja, tetapi ada beberapa kendala yang dihadapi," jelasnya.
Selain kepada satker yang ada, Herman HN juga berharap kepada masyarakat dan pihak swasta untuk terus membantu Pemkot Bandarlampung dalam pencapaian PAD ini, seperti pembayaran retribusi, PBB, dan lainnya.
"Saya berterimakasih kepada masyarakat, pengusaha, pemilik ruko, dan lainnya atas partisipasinya pada tahun 2012 ini dalam membantu pemerintah. Semoga ke depan kerjasama ini kita tingkatkan lagi," ujar pria yang gemar berpeci hitam ini. (eka/lan)
