BANDARLAMPUNG – Siapa yang menyangka ternyata peminat es mendem duren sangat banyak dan semakin meningkat. Hasil survey Edi Apri Rahman selaku pemilik beberapa outlet mendem duren di wilayah Lampung, bahwa 70 persen peminat es mendem duren adalah remaja. Mengapa demikian ?
“Dari dahulu durian memang sangat di istimewakan. Dari buah – buahan yang ada, buah durian juga paling enak di konsumsi. Selain dari aromanya sangat harum, buah durian juga banyak manfaatnya. Tetapi sebagian kecil orang ada juga yang tidak menyukai buah durian, namun ketika sudah menikmati es mendem duren, pasti langsung suka,” ungkap Edi Apri Rahman saat ditemui di salah satu outletnya di Jalan Urip Sumoharjo No.167B by pass kemarin (21/10).
Pria kelahiran 29 April 1982 itu membeberkan mengenai penjualannya yang menurun akibat cuaca, walau begitu dia masih mampu mencapai standar target penjualannya. Sehingga dalam seharinya dia mampu menjual kisaran empat ratus cup es mendem duren dari berbagai rasa. Keoptimisannya juga membuatnya mampu meraup pengasilan Rp15juta selama delapan hari dia membuka outlet di Bandarlampung.
“Walau es mendem duren belum ada saingannya, tapi masih banyak juga masyarakat yang belum mengenal es ini. Karena itu saya berusaha mengatur strategi yang pas untuk mengembangkan managemen dan membuat konsumsi es mendem duren ini menjadi life style masyarakat. sehingga target saya untuk memiliki 15 outlet di Bandarlampung dapat terpenuhi,” katanya.
“Memang obsesi saya adalah membuka outlet di berbagai wilayah. Karena memang obsesi saya dari awal adalah membuka lapangan kerja sebanyak – banyaknya, agar dapat mengurangi penganguran. Namun memang yang menjadi masalah utama adalah lahan yang sulit di dapat untuk saya membuka usaha,” tambah pria yang pernah berkerja di PNPM Pargasuka pringsewu tersebut.
Kebutuhan buah durian pun dirasakannya mulai langka akibat pengaruh cuaca yang tidak stabil, kelangkaan ini membuat harga durian semakin mahal. Namun untuk harga es mendem duren yang sudah dibanderol tetap di pertahankan dan tidak ada kenaikan harga. Yakni untuk menikmati es durian ukuran jumbo dihargainya Rp22ribu, untuk ukuran large harganya Rp15ribu. Namun ditawarkannya harga Rp11ribu untuk menikmati es mendem duren ukuran kecil. (shi/din)
