 |
| Dedi Afrizal |
BANDARLAMPUNG – DPP PDIP dikabarkan telah menetapkan pasangan bakal calon bupati-wakil bupati yang akan berlaga dalam pilkada di tiga kabupaten yakni Tanggamus, Lampung Barat (Lambar) dan Tulangbawang (Tuba). Menariknya, nama-nama yang dimunculkan sebagian non-kader.
Menurut informasi yang berkembang, DPP PDIP menetapkan calon dari dari dugaan sebelumnya. Seperti pilkada di Tanggamus, awalnya diprediksi pasangan Bambang Kurniawan - Khoirul Basri yang akan ditetapkan, namun berubah arah menjadi Bambang Kurniawan - Syamsul Hadi.
Kemudian di Lambar tak berubah, karena DPP menetapkan pasangan Mukhlis Basri - Makmur Azhari. Untuk di Tuba, partai berlambang kepala banteng moncong putih ini menetapkan Hanan A Rozak - Heri Wardoyo.
Prediksi sebelumnya, partai besutan Megawati Sukarno Putri ini bakal mengusung pasangan Agus Mardihartono - Dedi Afrizal. Menanggapi keputusan ini, sekretaris DPD PDIP Lampung Dedi Afrizal mengaku kecewa. Bahkan dirinya memiliki rencana akan keluar dari partai. ”Saya akan mengambil langkah selanjutnya, apakah akan tetap fokus di partai atau fokus pada usaha yang saya geluti,” kata Dedi saat dihubungi via ponselnya, kemarin (13/6).
Diketahui, selama ini Dedi Afrizal sudah giat melakukan sosialisasi ke warga Tuba bersama Agus Mardi Hartono. Harapannya, partai yang ia geluti selama ini bisa mengusungnya dalam Pilkada di Tuba. Meski demikian, Dedi Afrizal belum meyakini jika dirinya tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP. Alasannya ia belum melihat langsung rekomendasi tersebut dalam bentuk fisiknya. ”Apabila saya sudah melihat langsung secara fisiknya saya akan percaya. Kalau sekarang kan belum ada bentuk fisiknya, itu kan wacana publik dan belum ada nomor suratnya,” ungkapnya.
Hingga kemarin, Dedi masih optimistis kalau PDIP akan mengusung kadernya. ”Tapi kalau hasilnya seperti itu (tak direkomendasi) tentunya saya sebagai kader partai menerima hasil keputusan tersebut dan legawa. Kita akan patuh dengan aturan dalam penjaringan dalam partai,” tuturnya. (ynr/een)
