WAYKANAN – Pemerintah Kabupaten Waykanan telah melakukan berbagai program guna membantu mengurangi beban masyarakat, seperti biaya pendidikan gratis hingga tingkat SMA, biaya kesehatan gratis sampai ke rumah sakit, raskin dan pembuatan KTP gratis. Bahkan, pemerintah pusat pada tahun 2012, 2013, dan 2014 mendatang, akan membantu program bedah rumah bagi rumah tangga miskin (RTM).
“Banyak program pemerintah yang dilakukan untuk kesejahteraan rakyat atau masyarakat, dengan cara mengurangi beban dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelas Bupati Waykanan, Hi. Bustami Zainudi, S.Pd, saat menggelar rapat koordinasi bertajuk ‘Bangun Lampung Agrobisnis Waykanan Bumi Petani’, kemarin (13/6). Kegiatan yang dilaksanakan di GSG Waykanan itu dihadiri Wakil Bupati, DR. Hi. Raden Nasution, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Waykanan, Ir. Hi. Bustam Hadori, MM, para kepala SKPD, Tim Penggerak PKK se-Waykanan, Forkopimda, kapolres, dandim dan tamu undangan.
“Masyarakat harus percaya kepada pemerintah, karena kita dipilih untuk mampu menjadi pelindung, pengayoman dan memberikan pelayanan prima kepada mereka, jangan sebaliknya,” tukas bupati. Tanpa adanya masyarakat, lanjut Bustami, maka tidak ada pembangunan. Tanpa ada keamanan, maka tidak ada pembangunan juga. “Perlu kita ketahui bahwa pembangunan akan berjalan jika pemerintah, masyarakat dan keamanan tercipta dan bersatu, maka pembangunan akan berjalan dengan baik dan lancar,” paparnya.
Namun, lanjut bupati, berapa pun biaya yang dikeluarkan, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah, dalam membantu mengurangi beban dan meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan bantuan yang telah diberikan, tetapi masyarakat tidak mengubah pola pikir dan berperilaku hidup sehat, maka akan sia-sia.
“Masalah pencurian dan perampokan, pihak kepolisian dan dandim telah berusaha dan berupaya untuk menjaga keamanan dalam masyarakat,” ujar Bustami. Tetapi, sambung dia, masyarakat juga jangan menyalahkan pihak keamanan. “Masyarakat harus tahu bahwa dengan jumlah aparat keamanan yang ada, tidak sesuai dengan luasnya wilayah di Waykanan,” jelas bupati. Karena itu, peranan dan informasi dari masyarakat, sangat membantu untuk kelancaran aparat keamanan dalam menjalankan tugasnya.
“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menentukan ke depan, apa saja yang akan dilakukan, dikerjakan dan mulai hari ini untuk dikerjakan dalam membangun perekonomian, pembangunan, agar semuanya dapat terarah dan berjalan dengan lancar, serta dapat tercapai apa yang kita harapkan,” tutur Bustami. Masing-masing instansi yang ada di pemerintahan, mempunyai cara yang berbeda dengan instansi lainya. “Tetapi semua itu untuk kepentingan dan kemajuan, serta perkembangan pembangunan yang ada di Waykanan,” terang bupati. (ayf/fik)
