 |
| Indra Sjafri (ist) |
MEDIA ONLINE - Seleksi tahap kedua Tim Nasional U-19 Indonesia segera digelar. Rencananya, seleksi tersebut akan dihelat di empat daerah mulai 6 hingga 12 Maret 2017.
Para pemain yang ikut seleksi tahap kedua merupakan pemain pilihan dari Asosiasi Provinsi (Asprov). Namun, tak diketahui pasti berapa jumlah pemain yang ikut dalam seleksi kali ini.
Awalnya, seleksi tahap kedua rencananya bakal digelar di Lapangan National Youth Training Center (NYTC), Sawangan, Depok. Akan tetapi, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri membatalkan rencana tersebut.
Hal itu dikarenakan, Indra merasa kasihan kepada para pemain yang tempat asalnya jauh dari Depok. Contohnya saja para pemain dari Papua.
Oleh karena itu, Indra mengakalinya dengan melakukan seleksi dengan cara jemput bola. Dia membagi seleksi itu ke empat lokasi.
"Kami akan melakukan seleksi pemain tahap kedua di empat titik. Yakni, Makassar, Pekanbaru, Jawa Timur, dan Jakarta," ujar Indra di Lapangan NYTC Sawangan, Sabtu (4/3/2017).
"Keempat kota tersebut terpilih karena banyak yang mendominasi dan kita akan tampung semua di sana," sambungnya, dilansir Bola.
Mantan pelatih Bali United tersebut menerangkan maksud dari digelarnya seleksi tahap kedua ini. Indra berharap seleksi tersebut bisa membuat skuat timnas rata terisi para pemain dari seluruh nusantara, dari Sabang sampai Merauke.
Indra menambahkan, setelah ini dia berharap pencarian pemain dengan metode tersebut tak ada lagi. Sebagai gantinya, dia berharap ada kompetisi yang digelar secara teratur untuk mewadahi para pemain muda berkualitas.
Namun jika memang keinginannya itu tak terpenuhi, dia tetap rela melakukan blusukan ke segala penjuru Tanah Air. Sebab, Indra sudah bertekad untuk membangun sepakbola Indonesia yang lebih baik di masa depan.
"Jadi harus ada yang teratur dengan diselenggarakan kompetisi dan besok-besok saya tinggal telepon saja pemain yang berbakat," seru pelatih 54 tahun ini.
"Saya juga setuju dengan apa yang diungkapkan Ketum PSSI bahwa negara kita ini memiliki potensi yang sangat besar untuk perkembangan sepakbolanya," kata Indra. (*)
