Sulistyaningsih (ist) |
MEDIA ONLINE –
Hingga kini, kasus pembunuhan anggota DPRD Bandar Lampung, M. Pansor
yang tewas dimutilasi belum juga terungkap. Sejak dikabarkan hilang pada
Jumat 15 april 2016 lalu, pelaku pembunuhan masih menjadi misteri .
Bahkan,
aparat kepolisian saat ini kesulitan mencari fakta dan barang bukti
(BB) yang kuat, guna menjerat para pelaku yang terlibat atas kasus
pembunuhan salah satu politikus PDI Perjuangan tersebut.
Kabid
Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih mengatakan, pihaknya kini
masih mendalami penyelidikan terhadap kasus tersebut. Bahkan, kata dia,
jajaran tim gabungan Bareskrim Mabes Polri dan Polda Lampung hingga saat
ini masih berada di Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
“Tim
itu masih berada di Polda Sumsel, termasuk Dirreskrimum Polda Lampung
Kombespol Zarialdi. Saat ini, anggota gabungan tersebut terbagi menjadi
tiga tim,” ujar Sulis, dikutip pada Minggu (12/6/2016).
Tim
pertama, lanjut Sulis, menganalisa alibi dan mencari fakta-fakta
terbaru yang didapat saat melakukan pemeriksaan ulang terhadap
saksi-saksi. Kedua, kata Sulis, melakukan pencarian barang bukti
tambahan, termaksud keberadaan mobil Toyota Kijang Innova yang dipakai
M.Pansor saat berpamitan dengan keluarganya.
“Tim
terakhir, yakni mencari jejak pelaku sekaligus upaya penangkapannya.
Saat ini, anggota masih berada di lapangan dan berkerja keras mengungkap
kasus itu,” jelas Sulis.
Dia
mengaku, dalam pengungkapan kasus kematian Pansor, polisi kesulitan
untuk mencari barang bukti yang kuat. Meski begitu, anggota telah
berkerja keras dan saat ini mulai ada titik terang.
“Kita
optimis, secepatnya kasus itu akan terungkap. Kita (polisi) telah
berkerja keras dan mengoptimalkan penyelidikan sedemikian rupa, memang
hanya tinggal pengungkapan kasusnya lagi,” kata Sulis, seperti dilansir Jpnn.
Ketika ditanya barang bukti apakah yang telah didapat oleh polisi? Sayangnya Sulis enggan membeberkan lebih lanjut.
“Barang
bukti tambahan memang ada. Tapi saya juga belum mendapat laporannya.
Yang jelas itu ada, termasuk tambahan saksi,” sebut Sulis, seraya
menegaskan, sebelum terungkap kasus pihaknya tidak bisa memberi
informasi terhadap identitas para pelaku tersebut.
Sementara,
Dirreskrimum Polda Lampung Kombespol Zarialdi ketika dihubungi melalui
sambungan telepon, Sabtu (11/6) mengaku anggotanya dan tim gabungan
Mabes Polri masih berada di Polda Sumsel.
“Kami
semua masih berada di sini (Sumsel, red). Semunya untuk pengungkapan
kasus Pansor. Jadi saya minta sabar,” kata Zarialdi. (*)