(ilusrtrasi/ist) |
MEDIA ONLINE - Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) memeringati Hari Donor Darah Sedunia setiap tanggal 14 Juni, sebagai wujud apresiasi kepada orang-orang yang rela mendonorkan darahnya.
Dari segi kemanusiaan, donor darah adalah tindakan mulia yang bisa menyelamatkan banyak jiwa. Ditinjau dari segi kesehatan, donor darah memberi manfaat kesehatan bagi pendonor, mulai dari menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi darah merah, hingga memperpanjang usia.
Namun, tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya. Berikut ini empat hal yang Anda harus pahami sebelum mendonorkan darah, seperti dilansir Metrotvnews, Selasa (14/6/2016).
1. Kriteria
Usia yang diperbolehkan untuk melakukan donor darah, minimal 17 tahun, dengan berat badan 50 kilogram, tidak memiliki risiko penyakit kelamin, tekanan darah rendah, atau anemia. Sebelum mendonorkan darah, beritahu petugas tentang obat yang Anda konsumsi selama seminggu terakhir.
2. Cukupi asupan zat besi
Satu jam sebelum mendonorkan darah, pastikan Anda mengonsumsi makanan rendah lemak, namun tinggi zat besi, seperti roti putih atau gandum, yoghurt rendah lemak, telur, bayam, dan pisang. Zat besi penting agar pendonor tidak kehilangan kesadaran usai mendonorkan darah.
3. Kepalkan tangan saat proses donor darah
Saat proses donor darah berlangsung, Anda akan diminta untuk mengepalkan tangan agar proses mencari pembuluh darah mudah. Untuk Anda yang takut jarum suntik, sebaiknya alihkan perhatian dengan cara mendengarkan musik atau mengobrol dengan orang sekitar.
4. Makan usai donor darah
Sebelum donor darah, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi kafein agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Begitu juga setelah proses donor darah selesai, Anda harus makan untuk mengembalikan kadar gula darah.
Selanjutnya, Anda bisa kembali mendonorkan darah setelah tiga bulan. (*)