MEDIA ONLINE - Hewlett-Packard (HP) memperkenalkan produk terbarunya ke publik yakni Chromebook 13. Laptop ini tampil dengan sistem operasi Chrome OS dalam kelas laptop entry-level.
Chromebook 13 dibanderol dengan harga USD499 atau sekira Rp6,5 jutaan, hadir dengan menawarkan beberapa fitur premium dan desain dibalut logam yang lebih slim atau ramping.
Ini merupakan perangkat pertama yang dirilis HP dengan sistem Chrome OS. Menyoal kinerja, perangkat diklaim mampu menangani pekerjaan berat untuk penggunaan di rumah, kantor, dan lapangan sebab telah dikonfigurasi melalui teknologi yang tertanam di dalamnya.
Konfigurasi tersebut seperti prosesor generasi ke-6 Intel Core M (Skylake) dipasangkan dengan RAM 4 GB hingga 16 GB (tergantung region). Sementara memori ruang penyimpanan 32 GB on-board.
Bagian
konektivitas sudah dibekali dengan konektor dua USB Type-C, keyboard
dibuat back-lit sehingga nyaman ketika melakukan pengetikan. Sedangkan
daya tahan baterai diklaim mampu bertahan hingga 15 jam pemakaian.
HP telah merakit perangkat ini sangat ramping dan ringan dengan varian dari Chromebook 13 yang diharapkan memiliki bobot berat sekira 1,29 kilogram dan ketebalan perangkat juga dibuat secara konsisten sama dengan pendahulunya, sekitar 12,9 mm.
Di sisi lain, perusahaan yang bermarkas di Palo Alto, California, United States tersebut juga telah memperkenalkan beberapa fitur untuk OS seperti Lucid Sleep yang memungkinkan pengguna untuk melakukan printer local.
Selain itu, dikabarkan pula bahwa aplikasi yang tertera pada Android juga akan dapat terakses menuju ke Chrome OS dalam waktu dekat ini, yang tak lain fungsinya memudahkan pengguna mendapatkan lebih banyak lagi aplikasi pada perangkat mereka. Demikian seperti diwartakan dari Neowin dan Okezone, Selasa (3/5/2016). (*)
HP telah merakit perangkat ini sangat ramping dan ringan dengan varian dari Chromebook 13 yang diharapkan memiliki bobot berat sekira 1,29 kilogram dan ketebalan perangkat juga dibuat secara konsisten sama dengan pendahulunya, sekitar 12,9 mm.
Di sisi lain, perusahaan yang bermarkas di Palo Alto, California, United States tersebut juga telah memperkenalkan beberapa fitur untuk OS seperti Lucid Sleep yang memungkinkan pengguna untuk melakukan printer local.
Selain itu, dikabarkan pula bahwa aplikasi yang tertera pada Android juga akan dapat terakses menuju ke Chrome OS dalam waktu dekat ini, yang tak lain fungsinya memudahkan pengguna mendapatkan lebih banyak lagi aplikasi pada perangkat mereka. Demikian seperti diwartakan dari Neowin dan Okezone, Selasa (3/5/2016). (*)
