 |
| Fidel Castro |
MEDIA ONLINE – Mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro, kembali muncul di hadapan publik pada Selasa (19/4/2016) malam waktu setempat. Kali ini Castro tampil untuk menyampaikan pidato di depan Kongres Partai Komunis di ibu kota Havana. Pria berusia 89 tahun itu sempat berbicara mengenai akhir hidupnya.
“Saya segera berumur 90 tahun. Saya akan seperti yang lain. Akan tiba gilirannya bagi semua orang (meninggal),” ujar Castro, sebagaimana dimuat Reuters dan Okezone, Rabu (20/4/2016).
Sebanyak 1.300 aktivis partai yang hadir mengelu-elukan namanya. Mendengar antusiasme peserta, Castro melanjutkan pidatonya dengan suara yang agak serak.
“Mungkin ini adalah terakhir kalinya saya berbicara di hadapan kalian. Namun, ide Komunis Kuba akan abadi. Sebagai bukti, di planet ini jika kalian bekerja keras dengan kehormatan, Anda bisa memproduksi barang dan kebudayaan yang dibutuhkan manusia,” imbuhnya.
Seperti dalam beberapa pertemuan sekian tahun terakhir, Castro hanya mampu duduk ketika menyampaikan pidatonya. Namun, itu tidak mengurangi rasa hormat dari para pendukungnya.
Mereka
tetap berdiri untuk mendengarkan pidato Fidel Castro. Dia sendiri
tampak jauh lebih sehat dari 10 tahun lalu ketika menyerahkan tampuk
pimpinan ke sang adik, Raul Castro.
Fidel Castro memimpin revolusi Kuba pada 1959. Sejak itu, ia memimpin negara yang terkenal dengan cerutunya tersebut hingga 2006 ketika jatuh sakit. Castro kini mengasingkan diri. Namun, dia sering muncul dalam beberapa kesempatan untuk bertemu tamu kehormatan. Castro juga sering menuliskan opininya di harian Kuba. (*)
Fidel Castro memimpin revolusi Kuba pada 1959. Sejak itu, ia memimpin negara yang terkenal dengan cerutunya tersebut hingga 2006 ketika jatuh sakit. Castro kini mengasingkan diri. Namun, dia sering muncul dalam beberapa kesempatan untuk bertemu tamu kehormatan. Castro juga sering menuliskan opininya di harian Kuba. (*)
