Biro Jodoh Ini Pasangkan Pria dan Wanita dari Bau Badan - MEDIA ONLINE

Hot

Saturday, April 2, 2016

Biro Jodoh Ini Pasangkan Pria dan Wanita dari Bau Badan

Layanan kencan Smell Dating Smell Dating

MEDIA ONLINE - Kalau biasanya biro jodoh memilihkan pasangan berdasar kesamaan sifat, hobi, atau fisik, biro jodoh yang satu ini punya cara berbeda. Mereka mencoba mencarikan jodoh berdasar aroma tubuh.

Inilah Smell Dating, biro jodoh yang diklaim sebagai 'layanan kencan berdasar bau yang dikirimkan lewat surat' pertama di dunia. Di sini orang-orang lajang dipasangkan berdasarkan reaksi mereka terhadap bau badan satu sama lain.

Dilansir Oddity Central dan Merdeka, Sabtu (2/4/2016) Smell Dating didirikan oleh Tega Brain dan Sam Lavigne. Brain adalah seorang seniman artis dan guru di School for Poetic Computation New York. Sementara Lavigne merupakan editor dan peneliti di New York University.

Smell Dating sebenarnya lebih cocok disebut proyek seni daripada bisnis. Brain dan Lavigne mencoba membuktikan akurasi feromon dalam menarik pasangan.

"Kebanyakan layanan kencan normal mengandalkan gambar profil dan asumsi-asumsi yang berasal dari informasi visual," jelas Brain. Sementara layanan kencan yang dia dirikan menawarkan sesuatu yang berbeda. "Anda benar-benar menyukai bau seseorang atau tidak sama sekali. Ini jauh lebih mendasar."

" Kami ingin melihat apakah orang akan tertarik untuk bertemu orang lain hanya berdasarkan satu informasi ini daripada setumpuk informasi yang biasanya Anda dapatkan" tambah Lavigne.

Dua rekanan ini memulai Smell Dating dengan 100 klien, masing-masing dikenakan biaya $ 25. Masing-masing klien dikirimi kaos untuk dipakai selama tiga hari berturut-turut. Dilarang keras mandi, memakai prafum, dan memakai deodoran agar aroma alami tubuh tidak tercampur dengan bau-bauan lain.

Pakaian-pakaian ini kemudian dikirim kembali ke sweat shop Smell Dating yang berlokasi di New York University. Kemudian, Brain dan Lavigne memotong setiap kaos menjadi beberapa potongan kecil dan membungkusnya menjadi satu paket yang berisi 10 potongan kain dengan aroma berbeda. 

Paket tersebut dikirimkan kembali ke setiap klien. Kali ini, mereka diminta untuk mengendus isinya dan mengidentifikasi bau yang mereka sukai. 

"Jika seseorang yang baunya Anda sukai juga menyukai bau Anda, kami akan memfasilitasi pertukaran informasi kontak. Sisanya terserah padamu."

Sejauh ini belum diketahui bagaimana hasil yang diperoleh dari metode perjodohan unik ini. Namun Reuters melaporkan bahwa banyak klien yang menyambut hangat hadirnya layanan unik ini. (*)

Post Top Ad