 |
| (ilustrasi/ist) |
LAMPUNG - Setelah sempat terjadi baku tembak dengan polisi, dua orang diduga pelaku begal di Lampung Timur tewas. Insiden itu terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Selasa (19/4/2016) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih pada Rabu (20/4/2016 mengatakan, saat ini petugas masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengejar dua tersangka lainnya yang melarikan diri.
"Penangkapan ini oleh anggota Polsek Labuhan Maringgai," kata Sulis.
Para tersangka yakni Marhasan (19) tewas dengan 2 luka tembak di dada, serta paha dan kaki kanan, masing-masing satu luka tembakan dan Harun (20), tewas dengan satu luka tembak di kepala.
Keduanya warga Dusun Tebu Sari Desa Umbul Tebu, Kecamatan Jabung, Lampung Timur. Sedangkan dua tersangka yang melarikan diri belum diketahui identitasnya.
Terungkapnya komplotan curanmor yang kerap beraksi di wilayah Labuhan Maringgai, Lampung Timur, ini berawal saat petugas melakukan patroli di jalan dan mencurigai 4 orang berboncengan menggunakan dua sepeda motor, yakni Honda Beat warna hitam dan putih.
"Saat petugas berusaha menghadang, salah satu pelaku mengeluarkan senpi rakitan dan menembak ke arah petugas namun tidak kena," kata Sulis, seperti dilansir Tribunnews.
Terjadi baku tembak antara satu pelaku dan petugas. Sampai akhirnya 2 pelaku tersungkur terkena tima panas, sedangkan dua lainnya kabur.
"Sekitar pukul 19.00, kedua pelaku meninggal dunia telah berada di RSUD Sukadana guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Barang bukti yang disita dari keduanya yakni sepucuk senjata api rakitan, 4 butir peluru aktif jenis FN, sebutir selongsong, 2 bilah sajam jenis garpu, 1 unit sepeda motor merk Honda Beat warna hitam tanpa nomor polisi, 1 set kunci leter T, 2 buah dompet, dan 1 unit ponsel Samsung flip warna putih.
"Barang bukti telah diamankan di Sat Reskrim Polres Lamtim," kata Sulis. (*)
