Pemuda Papua: Jokowi Hanya Janji, Belum Ada Realisasi - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, March 29, 2016

Pemuda Papua: Jokowi Hanya Janji, Belum Ada Realisasi

Jokowi saat kampanye Pilpres di Papua. (ist)

MEDIA ONLINE -
Sekelompok pemuda Papua yang mengatasnamakan Koalisi Anak Adat Papua (KAAP) mengatakan, Presiden Jokowi hanya memberikan janji-janji kepada masyarakat di Bumi Cenderawasih terkait pembangunan.

"Kami nilai Pak Presiden Jokowi hanya janji saja, realisasi belum ada terkait pembangunan, seperti Pasar Mama-mama Papua, rel kereta api dan Otsus Plus ditolak," kata Paul Ohee, Koordinator KAAP.

Namun, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan membantah. Dia mengatakan, karakter Presiden Joko Widodo bukan orang yang suka berjanji, tetapi tipe pekerja keras.

"Ah, nggak pernah, nggak betul. Presiden (Jokowi) bukan tipe orang yang suka janji-janji. Dia eksekusi kok," katanya, di Kota Jayapura, Selasa (29/3/2016), menanggapi pandangan sekelompok pemuda di Papua tentang karakter Presiden Jokowi.

Luhut menyampaikan hal itu untuk meluruskan pandangan sekelompok pemuda di Papua bahwa janji Presiden Jokowi belum terealisasi, seperti pembangunan Pasar Mama-mama Papua, rel kereta api, dan permintaan Presdir Freeport Indonesia harus orang asli Papua.

"Semua berjalan kok. Kalau Presdir Freeport, Pak Lukas saja bertanya mana orang Papua yang berkompeten untuk duduk di situ. Tidak ada janji-janji," katanya.

Dia mencontohkan sekaligus menegaskan bahwa pembangunan Jalan Trans Papua, dari Sorong, Papua Barat sampai Merauke di Papua itu harus rampung pada 2019 atau 2020, sudah bisa ditempuh melalui perjalanan darat, seperti dilansir Skalanews.

"Sementara pada 2018, jalan Trans Papua dari Agats Kabupaten Asmat tembus Wamena Kabupaten Jayawijaya sudah harus tembus. Semua itu harus terkoneksi dengan baik," katanya.

Menurut Luhut, dengan begitu harga kebutuhan bahan pokok dan sandang, seperti semen bisa lebih murah.

"Termasuk pabrik semen di Manokwari bisa segera dibangun. Mengapa tidak, Jalan Trans Papua pasti tembus atau terkoneksi karena pembangunannya dibantu TNI dari Satuan Zeni," kata Luhut. (*)

Post Top Ad