LAMPUNG - Kondisi Selat Sunda beberapa hari ini agak berbahaya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan sejak Senin (8/6/2015) hingga Selasa (9/6/2015), kondisi cuaca di wilayah perairan Selat Sunda bagian selatan buruk. Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 8 Juni pukul 07.00 WIB hingga 9 Juni 2015 pukul 07.00 WIB.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Rintiana di Bandar Lampung, Senin, menyampaikan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda itu mencapai 2,0 - 3,0 meter.
Angin di perairan itu berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 10 - 20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75 - 2,0 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,0 - 3,0 meter.
Cuaca buruk juga terjadi di wilayah perairan pantai barat Lampung dengan tinggi gelombang maksimum 2,0 - 3,0 meter.
Rintiana juga menyampaikan di perairan Samudra Hindia barat Lampung juga terjadi cuaca buruk dengan tinggi gelombang maksimum 3,0 - 4,0 meter.
Prakiraan di perairan pantai timur Lampung angin berembus dari timur laut ke tenggara dengan kecepatan 5 - 10 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,5 - 1,5 meter dan tinggi gelombang maksimum 1,5 - 2,5 meter.
Perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) angin berembus dari timur laut ke tenggra dengan kecepatan 3 - 15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,5 - 1,25 meter dan tinggi gelombang maksimum 1,5 - 2,0 meter, seperti dilansir Sinarharapan.
Sementara keadaan cuaca diperkirakan berawan di seluruh wilayah Perairan Lampung, kecuali perairan pantai barat Lampung dan Samudra Hindia barat Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa bertiup dari arah tenggara sampai barat daya dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan dengan kecepatan angin antara tiga sampai 20 knot. (*)
