ilustrasi |
LAMPUNG TIMUR - Diduga dipicu persoalan kedisiplinan karena jarang masuk kerja, Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Lampung Timur (Lamtim) Kompol Indra Widiatmoko SiK, memukul anak buahnya Brigadir Thamrin, hingga luka lebam dan mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Sukadana, Lampung Timur.
Perwakilan keluarga korban, Zaenal (50) menuturkan pihak keluarga tidak terima atas perlakuan wakapolres tersebut. Tindakan arogan seperti itu tidak mendidik. Sangat disayangkan mendidik anak buah dengan cara kekerasan, terlebih tindakan fisik semena-mena yang dilakukan perwira polri itu mengakibatkan korban dirawat di Rumah Sakit.
"Thamrin ditinju wakapolres pagi jam 10.00 WIB sampai dia masuk Rumah Sakit Sukadana karena lebam wajahnya. Aasan wakapolres karena korban gak pernah masuk kerja. Kalau masalah dinas sebaiknya diselesaikan secara kedinasan, bukan dengan fisik. Kan ada provost, ada sanksi etik, ada sanksi moral dan lain sebagainya. Atasan kok arogan, tidak mencontohkan jiwa kepolisian yang mengayomi dan melindungi," tegas Zaenal, Rabu (3/6/2015).
Saat ini korban masij tergolek lemas di rumah sakit. Pihak keluarga meminta keadilan kepada polres. Jika tindakan secara fisik semacam itu dibenarkan oleh Polri, maka pihak keluarga memaklumi hal itu. Namun apabila tindakan fisik semacam itu tidak dibenarkan di tubuh Polri, diharapkan Polri memberi tindakan dan sanksi keras kepada wakapolres.
"Kami minta keadilan. Yang kami sesalkan, kenapa gara-gara permasalahan dinas, fisik yang menjadi korban. Harga diri yang diserang sampai babak belur karena di tinju wakapolres, apakah memang didikan seperti ini sudah lumrah di tubuh kepolisian, kami pihak keluarga memohon keadilan," harap Zaenal, seperti dilansir Lampost.
Sementara, Kapolres Lampung Timur AKBP Juni Duarsyah mengatakan jika dirinya akan berkoordinasi dengan wakapolres.
"Saya lagi di luar, nanti saya konfirmasi dengan wakapolres," ujar dia. (*)