LAMPUNG – Pondok Pesantren (Ponpes) Safiinatuddaarain berdiri megah di tengah perkampungan nelayan di Jalan Cungkeng, Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Lampung, yang diresmikan bangunan barunya senilai Rp2,8 miliar, Minggu (7/6/2015).
Hj. Yetti Harlisa selaku donatur yang juga menjabat Dewan Pengawas Pondok Pesantren menyumbangkan dananya hingga 95 persen pada bangunan ini. Dia berharap agar anak-anak yang kurang beruntung bisa tinggal di pondok pesantren dengan lebih nyaman dan bisa belajar lebih giat lagi, dengan sarana dan prasarana yang memadai.
"Maksud mendirikan ponpes ini agar anak yatim-piatu tidak mampu dapat mengenyam pendidikan seperti anak-anak pada umumnya, yang berasal dari lingkungan perkampungan nelayan dan dari luar perkampungan," jelasnya.
Sementara, Dewan Pengurus Pondok Pesantren Safinatuddaarain, M. Fathullah menjelaskan keberadaan pondok pesantren ini sejak tahun 1980 masih semi permanen. Hingga kini telah memiliki 42 santri laki-laki dan 38 santri perempuan, sehingga berjumlah 80 orang yang rata-rata anak-anak yatim dan anak-anak kurang beruntung.
"Anak-anak yang tinggal di sini dan belajar disini tidak membayar. Untuk saat ini kami baru bisa mendidik anak-anak samapi tingkat SMP," jelas M. Fatullah, seperti dilansir Poskotanews.
Peresmian gedung asrama putra, bangunan mushola serta ruang belajar tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, disaksikan Danbrigif 3 Marinir Kolonel Marinir I Wayan Ari Wijaya, Komandan Yonif 7 Marinir Letkol Marinir SB. Manurung, Kasat Binmas Polresta Bandar lampung Kompol Feriwanto serta Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Sarpani.
Sementara itu, Danbrigif 3 Marinir Kolonel Marinir I Wayan Ari Wijaya, mengatakan, bahwa kehadiran dirinya dalam acara peresmian, dalam rangka menjalin silaturahmi dan melihat lokasi pondok pesantren. (*)
